Kamis, 03 Maret 2016 12:11 WIB

Pantau Kejahatan, Ahok ingin Pasang CCTV di Jalan Protokol

Editor : Danang Fajar
Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com -- Kasus penyumbatan saluran air oleh kulit kabel yang ditemukan, membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pusing. Ahok sudah menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Namun begitu, untuk mengantsipasi tindakan serupa dan guna memantau kejahatan yang ada di jalan Protokol seluruh Kota Jakarta, Ahok berencan untuk memasang CCTV.

"Jadi saya pengen semua jalan protokol diikutin CCTV. Kemana saja mau diikuti dan saya mau cctv sekelas itu. Langkah itu saya marahi kominfo saya minta rekaman minimal CCTV dan minimal 3 hari harus tersimpen semua ," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (3/3/2016) siang.

Soal, bekas kabel yang menyumbat saluran air di Sekitar kawasan Monas, Balaikota dan Istana Merdeka. Ahok menjelaskan dirinya menunggu pihak Polda melakukan penyelidikan.

"Aku gak tahu, itu urusan polisi udah 17 truk. Gak tahu mau tinggal laporan aja. Yang pasti 2014 kan atau memang yang baru," jelasnya.

Dalam kasus kulit kabel ini diduga adanya sabotase dari pelaku iseng, karena itu menurut Ahok jika ada orang yang memasang kabel baru tidak akan ditemukan sebanyak ini.

"Saya gak tahu makanya saya gak ngerti, logika kalau cuma panjang seperti ini ada kabel yang terkelupas ada orang yang masang kabel barupun tidak sebanyak itu jumpanya," kata Ahok.

Dia (Ahok) juga tidak ingin menuduh sembarang orang sebagai pelaku dari kulit kabel ini, karena belum ada bukti yang ditemukan.

"Kalau menuduh orang yang masukin tapi kapan, Memang tengah malam bisa gak ada yang tahu. Tapi yang jelas kulit kabel ini menutup saluran mengarah ke kaliĀ  krukut." Tukas Ahok.
0 Komentar