Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Selang sehari sejak pembongkaran Lokalisasi Kalijodo, rumah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Penjagaan tersebut karena adanya pembongkaran yang dilakukan Di Kawasan Kalijodo."Polda dari dulu juga jaga ketat rumah saya. Makanya saya terima kasih. Pembongkaran Kalijodo, Bukit Duri, dan Kampung Pulo, itu semua bisa berhasil karena Polda, Kodam, dan Pemda ini sangat baik kerjasamanya," ujar Ahok saat ditemui Di Balaikota, Senin (1/3/2016).Dia (Ahok) juga menjelaskan bahwa masih ada 30 persen RUang Tanah Hijau (RTH) yang masih diduduki, dan Polda memberikan dukungan penuh pada mantan Bupati BelitungTimur ini."Saya bilang sama Kapolda, kita masih ada 30 persen RTH yang diduduki. Nah, kalau Polda terus back up, saya juga ketemu Wakapolri, mereka menyatakan mendukung penuh. Jadi keberhasilan ini semua karena dukungan dari Polda, Polri, dan TNI. Jadi kalau beliau jaga rumah saya, itu mah sudah protap ya. Dari dulu juga waktu rumah saya di Puit juga dijaga," jelas Ahok.Ahok menambahkan gurauan mengenai ancaman dari warga Kalijodo yang akan melakukan aksi bugil dan aksi seribu PSK."Dulu pernah ada ancaman waktu waduk pluit. Kalijodo ga ada ancaman. Cuma ngancam mau pakai tanktop, trus bugil, seribu PSK. Ya kan gak ada. Sudah pada mau nonton semua tuh," gurau Ahok.