Jumat, 26 Februari 2016 13:22 WIB

Ahok Pede Jakarta belum Darurat Banjir

Editor : Danang Fajar
Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com -- DKI Jakarta diguyur hujan seharian sejak Kamis (25/2/2016) malam, akibatnya terlihat genangan air dimana-mana. Sebagai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah kewajibannya untuk melawan banjir. Namun begitu, Ahok masih yakin Jakarta belum darurat Banjir.

"Enggak sampai puluhan genangan. Saya sudah bilang kalau hujan terus menerus seharian, pasti masih ketemu rob makanya ada genangan. Makanya barat sama yang timur kan belum selesai tanggulnya," jelas Ahok di Peresmian RPTRA di Menteng, Jumat (26/2/2016).

Dia juga menjelaskan kenapa tanggul tersebut tak kunjung selesai. Hal itu dikarenakan Air dari Selatan tidak turun hingga efeknya sampai ke Kelapa Gading. Pulo Mas dan Sunter karena berada di Tengah, begitu juga dengan Jakarta Barat.

"Sebenarnya mau saya selesaikan tanggulnya.‎ Kamu lihat kenapa cakung bisa tenggelam, karena rob naik. Air dari selatan ga mau turun makanya efeknya ke Kelapa Gading. Coba lihat, ke Pulo Mas atau Sunter ga ngefek, karena tengah. Tapi kalau robnya tinggi, Pluit pun bisa kena karena pasar ikan belum ditutup tanggul. Lalu yang barat juga sama. Coba kamu lihat ada tenggelam gak? Enggak," jelas Ahok.

Menurutnya banjir ini juga terjadi karena warga yang suka membuang sampah sembarangan, sehingga sistem tanggul air tidak memadai.

"Daerah rendah seperti kapuk, pasti kena karena air turun. Coba lihat selatan kalau dia galinya bagus, tenggelam gak? Enggak. Kecuali orang sumbat dengan sampah," ungkapnya.