Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com -- Wakil Ketua DPRD H Abraham Lunggana (Lulung) menepati perkataannya untuk memenuhi panggilan ke Bareskrim Polri. Sebelum masuk dia menjelaskan arti kedatangannya."Dipanggil untuk diminta keterangan soal Scaner Printer. Selama ini memang tidak ada yang berani mengatakan sebenarnya kasus di Jakarta ini mulai dari UPS, Scaner Printer sampe RS Sumber Waras, sebenarnya cikal bakalnya dari sini," jelas Lulung saat ditemui di Bareskrim Polri, Kamis (25/2/2016).Dia menjelaskan dari 22 September 2014, hasil evaluasi anggaran perubahan dari kemendagri. Dalam hal ini dirjen keuangan daerah. Hal ini tidak diungkapkan karena sebelumnya tidak dievaluasi."Karna ini tidak dievaluasi atas perintah kemendagri kepada Gubernur, harus dievaluasi setingkat anda, harus dievaluasi kepada DPRD. Ini sampe 22 September, harusnya selesai paling lama 2 oktober," tukasnya.