Rabu, 24 Februari 2016 09:37 WIB

Perumahan  Kostrad di Geledah Aparat Gabungan

Editor : Danang Fajar
 

Laporan: Jesse Adam

JAKARTA, Tigapilaarnews.com - Buntut penggerebekan narkoba di Perumahan Kostrad kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta agar prajutirt TNI apel 4 kali sehari. Apel ini bertujuan agar parajurit tidak lagi melanggar aturan yang berlaku.

Dalam penggerebekan yang melibatkan Polri dan PM  itu diciduk 3 oknum TNI dan narkoba jenis sabu.  Dulu hampir nggak terdengar. Sekarang sangat menyedihkan ada anggota yang terlibat narkoba, “ ujar Menhan kepada wartawan , Selasa 923/2/2016) sore.

“Saya bersyukur kasus ini bisa terungkap. Saya berharap ada pengawasan yang lebih ketat terhadap anggota di lapangan,“ tegas Ryamirzard Ryacudu.

Perumahan Kostrad digeberek aparat gabungan dari  BNN, Polres Jakarta Selatan, dan PM  (Polisi Militer) , Minggu (2a1/2/20016) sore. Dalam penggerebekan itu diciduk Serda Z, Serka K, Serma E, , Serma S.  Petugas  menyita sabu-sabu seberat 8,53 gram ekstasi, satu buah bong, sepucuk pistol airsoftgun 2 buah timbangan, dan HP milik oknum TNI tersebut.

Dalam pengembangan kasus itu , aparat gabungan itu meringkus lima oknum polisi , yang diduga kuat menjadi pemasok narkoba tersebut ke oknum TNI di Kostrad.  Selain itu petugas juga menangkap 6 warga sipill.

“ Oknum TNI yang kami tangkap akan dikenakan tes urine. Untuk polisi yang  ditangkap, negatif menggunakan narkoba. Ini semua kami ketahui setelah mereka menjalani tes urine, “ kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol. Wahyu Hadininggrat,Rabu (24/2/2016) pagi.

 

 

 

 
0 Komentar