Kamis, 18 Februari 2016 20:15 WIB

Sikap Warga Kalijodo Terbelah

Editor : Yusuf Ibrahim

Laporan Jesse Halim Adam


JAKARTA, Tigapilarnews.com- Sikap warga di kawasan Kalijodo mulai teruji. Mereka terlihat terbelah dalam menyikapi spanduk yang berbunyi menyetujui penggusuran di kawasan tersebut, namun meminta adanya ganti rugi yang adil atas tanah dan bangunan karena sudah ditempati sejak lama.


Semula, spanduk terpasang tanpa rintangan. Tapi selang dua jam, hal tersebut mendapatkan protes dan spanduk diturunkan segerombolan warga yang mayoritas merupakan ibu-ibu, Kamis (18/2) pukul 17.30 WIB.


Razman Arif Nasution, kuasa hukum warga Kalijodo, menerangkan bahwa spanduk yang sempat terpasang itu adalah atas inisiatif Daeng Azis.


"Spanduk itu dari pak Daeng Azis. Tapi ironisnya, rakyat marah. Mereka bilang, nggak, kami nggak mau. Kami mau diselesaikan," ujarnya.


Perbedaan pendapat antara warga dan Daeng Azis, kata Razman, justru menunjukkan persamaan persepsi warga untuk tidak dipindahkan.


"Mereka bersikeras tidak ingin dipindahkan, kecuali ada dialog. Solusinya jelas, riil, konkret, realistis, masuk akal," terang Razman.


Di sisi lain, Razman beranggapan bahwa perbedaan pendapat itu mematahkan anggapan yang mengatakan bahwa Daeng Azis adalah pemimpin di wilayah Kalijodoh.


"Warga punya sikap sendiri. Itu membuktikan pak Daeng (Azis) bukan provokator, bukan koordinator," tutupnya.(exe)




0 Komentar