Rabu, 17 Februari 2016 16:48 WIB

Kalijodo Butuh Penanganan Khusus

Editor : Yusuf Ibrahim

Pemindahan Warga Kalijodo Jangan Seperti Memindahkan Barang


Laporan Jesse Halim Adam


JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna, menilai bahwa memindahkan warga Kalijodo harus hati-hati dan butuh penanganan khusus. Sehingga, tidak boleh asal-asalan, seperti memindahkan barang.


Ia menekankan, memindahkan warga Kalijodo, harus memperhatikan aspek kehidupan sosial.


"Ini juga soal kehidupan sosial. Ini bukan memindahkan barang, tapi memindakan kehidupan," tegasnya.


Kehidupan sosial yang dimaksud Yayat adalah tentang bagaimana sistem sosial yang sudah terbangun sejak lama.


Pasalnya, kawasan Kalijodo bukan hanya soal prostitusi dan tempat hiburan saja. Ia menyebut, bahwa ada dua sisi kehidupan sosial di Kalijodo ini.


"Ada frontstage dan backstage-nya. Kalau frontstage-nya adalah tempat hiburan, tapi backstage-nya, banyak kegiatan lain yang harus dibicarakan," terangnya lagi.


"Ada 1200 KK di sini, apakah mereka PSK semua? Kan tidak. Apakah yang 1200 KK harus menjadi korban gara-gara yang di depan?" ujarnya.


Yayat kembali menekankan, 1200 KK itu tidak seharusnya dikorbankan dengan rencana pemindahan ini.


"Yang mereka takutkan bukan penggusurannya, tapi kehilangan pekerjaannya,"  tutup Yayat.(exe)


0 Komentar