Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, tak gentar terhadap preman-preman Kalijodo yang menolak menutup lokasi prostitusi liar di sana."Mana ada sih negara kalah sama preman. Ya jangan 1 atau 2 orang, kita bawa pasukan dong. Kalau dia seribu, kita juga seribu Brimob senjata lengkap," kata Gubernur Ahok, seraya menambahkan, saat ini pembongkaran Kalijodo sudah memasuki tahap SP (surat perintah) tahap 1.Pekerja seks komersial di Kalijodo, kata Ahok, akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. Pemprov DKI siap mendanai pemulangan wanita kupu-kupu malam Kali Jodo tersebut.Rencana pembongkaran Kalijodo mengemuka setelah pasangan suami istri tewas ditabrak mahasiswa yang mengemudikan Toyota Fortuner di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, beberapa hari lalu.Pengemudi mobil tersebut baru saja pulang dari satu kafe di Kalijodo bersama sembilan temannya. Tak hanya suami istri yang tewas, dua penumpang Fortuner yang dikemudikan dalam keadaan mabuk, juga tewas.(i)