Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengeluhkan sulitnya membebaskan lahan di Jakarta. Menurut dia, sepak terjang calo membuat semua menjadi rumit karena mereka minta komisi 10-17 persen.Akibatnya, harga lahan melambung tinggi. "Di Jakarta ini masih banyak pembelian lahan yang masih minta komisi, komisi 10-17 persen," kata Ahok, sapaan Gubenur DKI Basuki Tjahaja Purnama saat meresmikan Taman Jagakarsa di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2016).Menurut Gubenru, masyarakat yang ingin menjual lahan menjadi tertekan. Padahal mereka ikhlas menjual lahannya.Calo, kata Gubernur, menyebabkan banyak lahan tidak bisa dibebaskan padahal fungsinya sebagai ruang terbuka hijau (RTH)."Di Jakarta seharusnya RTH 30 persen dari luas wilayah, tapi tahun ini saja tidak sampai 10 persen, banyak yang masih duduki tanahnya. Makanya harus beli lahan terus," kata Ahok.Data Dinas Pertamanan Provinsi DKI Jakarta, saat ini RTH di Jakarta baru 9,98 persen pada 2015. Padahal idealnya 30 persen dari luas wilayah Jakarta.(i)