Rabu, 13 Januari 2016 15:20 WIB

Kerjasama Dengan KPK, Ahok Ingin Jaga Aset DKI

Editor : Danang Fajar
Laporan : Hapip

JAKARTA, Tigapilarnews - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) membenarkan pernyataan Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan yang mengatakan banyak aset milik Pemprov DKI yang hilang atau menjadi milik pihak ketiga.

Oleh karenanya, Ahok menjelaskan dirinya siap menjalin kerja sama dengan KPK untuk melakukan penelusuran terhadap aset-aset DKI yang hilang tersebut.

"Saya sudah ketemu Pak Pahalanya waktu itu, beliau baru dilantik. Saya sudah sampaikan contoh bekas kantor Wali Kota Jakarta Barat, ada sertifikatnya. Masa kita kalah terus bayar Rp 40 miliar," kata Ahok, di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Rabu (13/1).

Selain akan menggandeng KPK, Ahok mengaku akan melaporkan semua aset DKI ke PPATK. Sebab, banyak aset berupa tanah dan bangunan yang justru diambil alih oleh swasta atau perseorangan.

"Jadi kita laporkan aset kita ke PPATK. Kita ingin KPK turun nih. Cek duitnya ngalir ke siapa. Nah ini pencegahan, jangan sampai aset dicolongin mafia-mafia tanah," tegas Ahok.

Seperti diketahui, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengklaim pihaknya berhasil menyelamatkan aset negara hingga Rp 5,37 triliun. Pahala juga menyebut dari angka tersebut, terdapat aset Pemprov DKI di dalamnya.

KPK juga akan bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk melindungi aset pemda yang lenyap.
0 Komentar