4 jam yang lalu
JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Tahun lalu bukanlah tahun yang mudah bagi KTM. Produsen sepeda motor asal Austria ini menghadapi berbagai tantangan keuangan dan manajemen.
Namun, secercah harapan muncul ketika mitra strategisnya dari India, Bajaj, datang untuk menyelamatkan operasional KTM dari kebangkrutan. Dengan pemulihan ini, arah KTM menjadi lebih jelas, dengan fokus eksklusif pada sepeda motor.
Bagi yang mungkin lupa, KTM bukan hanya produsen kendaraan roda dua. Selama bertahun-tahun, mereka juga terlibat dalam beberapa cabang lain termasuk produksi sepeda dan supercar ringan yang dikenal sebagai X-Bow.
Meskipun model ini dikenal karena teknik dan performanya yang mengesankan di lintasan balap, angka penjualannya sangat mengecewakan, hanya terjual 36 unit selama setahun terakhir.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Cycle World, CEO baru KTM, Gottfried Neumeister, mengonfirmasi bahwa langkah-langkah drastis sedang diambil untuk merestrukturisasi operasional perusahaan.
Salah satu langkah awal adalah menutup divisi produksi sepeda motor pada akhir tahun ini. Selain itu, KTM juga telah mencapai kesepakatan dengan mitra usaha patungannya, CFMoto, untuk menghentikan penjualan model-model merek tersebut agar fokus dapat sepenuhnya dikembalikan ke produk-produk KTM sendiri.
Dalam sebuah pernyataan, Neumeister mengatakan bahwa KTM saat ini sedang dalam proses menghentikan proyek X-Bow, yang dianggap tidak berkontribusi signifikan terhadap bisnis inti mereka, yaitu sepeda motor.
"Kami telah membuktikan kemampuan teknik kami dengan X-Bow. Namun, proyek ini tidak membantu kami dalam penjualan sepeda motor," ujarnya.
Dengan keputusan untuk mengurangi operasi dan berfokus pada profitabilitas jangka panjang, tidak banyak ruang untuk proyek-proyek besar namun berdampak finansial lebih kecil seperti X-Bow.(des)