6 jam yang lalu
JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Sudah diketahui umum bahwa KTM tengah menghadapi krisis keuangan yang serius hingga produsen sepeda motor asal Austria itu terancam bangkrut.
KTM baru-baru ini perlu mencari dana hingga EUR600 juta sebelum 25 Mei 2025 untuk mencegah perusahaan tersebut bangkrut. Namun, perkembangan terakhir mengonfirmasi bahwa KTM akan terus beroperasi setelah Bajaj Auto baru-baru ini menyuntikkan dana EUR600 juta.
Dana tersebut terbagi menjadi EUR450 juta untuk KTM dan EUR150 juta dalam bentuk obligasi yang diterbitkan oleh Pierer Bajaj AG. Sebagai catatan, Bajaj Auto sebelumnya telah menyuntikkan dana EUR200 juta untuk membantu KTM membayar krediturnya.
Sementara itu, suntikan dana besar-besaran tersebut juga membuat Bajaj kini menjadi pemegang saham mayoritas KTM. Perusahaan Bajaj yang berkantor pusat di Belanda, Bajaj Auto International Holdings, akan mengakuisisi saham Pierer Bajaj, yang memegang 75% saham mayoritas di Pierer Mobility AG, perusahaan induk KTM.
Pada saat yang sama, suntikan dana oleh Bajaj juga memungkinkan KTM untuk memenuhi persyaratan rencana restrukturisasi yang ditetapkan oleh kreditor pada bulan Februari.
Namun, berita terbesar ditujukan kepada Bajaj, yang kini memimpin salah satu merek Eropa terbesar di pasar global. Perkembangan terbaru ini juga membuat CEO dan salah satu pemiliknya, Stefan Pierer, mengundurkan diri setelah sekian lama.
Bajaj diketahui akan memperkenalkan rencana khusus untuk menghidupkan kembali merek KTM sekaligus memastikan posisi keuangannya tetap stabil untuk periode mendatang.
Sebagai catatan, Bajaj dan KTM telah lama bermitra dengan merek India yang bertanggung jawab untuk memproduksi sepeda motor KTM dengan kapasitas mesin 390cc ke bawah, termasuk 390 Duke, 390 Adventure, 250 Duke, 250 Adventure, 200 Duke, dan 125 Duke.
Sementara itu, merek sepeda motor China CFMOTO bertanggung jawab untuk memproduksi model 790 Duke dan 790 Adventure untuk pasar global.(des)