8 jam yang lalu

Kecurangan Pangan Dinilai Jadi Ancaman Kesejahteraan Rakyat dan Stabilitas Negara

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi pedagang beras. (foto istimewa)

Jakarta, Tigapialrnews.com- Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sikap tegas terhadap praktik kecurangan pangan yang merugikan rakyat.

Dia menyoroti fenomena penipuan beras oleh oknum pengusaha nakal yang mengoplos beras biasa lalu menjualnya dengan harga premium.

“Masih banyak permainan-permainan jahat dari beberapa pengusaha-pengusaha yang menipu rakyat. Beras biasa dibilang beras premium, harganya dinaikin seenaknya. Ini pelanggaran!” tegas Presiden dalam pidatonya pada Kongres PSI di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah.

Tak hanya mengkritik, Prabowo juga langsung memberi instruksi kepada aparat penegak hukum agar bertindak cepat dan tanpa pandang bulu.

“Saya telah minta Jaksa Agung dan polisi mengusut dan menindak pengusaha-pengusaha tersebut tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Ia menyebut bahwa praktik penipuan ini tergolong kejahatan ekonomi besar, dengan kerugian yang sangat signifikan bagi negara. Presiden pun menyampaikan jumlah kerugian akibat manipulasi harga beras yang ia terima dari laporan internal.

“Saya dapat laporan kerugian yang dialami oleh bangsa Indonesia adalah seratus triliun tiap tahun. Seratus triliun tiap tahun. Berarti lima tahun seribu triliun. Ini kejahatan ekonomi yang luar biasa,” papar Prabowo.

Bagi Prabowo, ini bukan sekadar pelanggaran pasar, melainkan sudah masuk ke wilayah ancaman serius terhadap kesejahteraan rakyat dan stabilitas negara.(mar)


0 Komentar