8 jam yang lalu
Jakarta, Tigapilarnews.com- Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk membebaskan bea impor untuk pembelian suku cadang kapal dan pesawat yang masih banyak dikirim dari Amerika Serikat (AS).
Usulan tersebut untuk menyiasati tarif resiprokal Amerika Serikat yang dikenakan hingga 42 persen untuk Indonesia yang juga masuk sebagai keanggotaan negara BRICS. Dengan langkah tersebut, Menhub berharap Indonesia bisa lebih banyak mengimpor suku cadang dari AS dan juga bisa menekan biaya logistik di dalam negeri.
"Salah satu yang menjadi usulan kami adalah pemberlakuan keringanan bea masuk untuk suku cadang pesawat maupun kapal, harapannya apabila bisa dibebaskan bea masuk, dan tentu suku cadang ini kan sebagian besar dari Amerika, itu bisa mengurangi biaya transportasi, itu yang kami usulkan," ujarnya dalam acara media briefing di Jakarta, Rabu malam (9/7/2025).
Lebih lanjut, Menhub menjelaskan pengenaan tarif resiprokal Trump itu akan menyasar pada produk-produk yang dikirim dari Indonesia. Pembebasan bea impor suku cadang kapal atau pesawat diharapkan bisa menekan biaya pemeliharaan operator transportasi sehingga bisa menurunkan tarif sewa.
"Karena ke Amerika kan dikenakan biaya tarif yang cukup tinggi, jadi bagaimana upaya kita supaya biaya transportasi kita menjadi cukup terjangkau, jadi jangan ini sudah tarif mahal, logistik kita mahal, jadi tidak membantu juga, para pengusaha yang melakukan ekspor ke Amerika," tambahnya.
Menhub mengusulkan bahwa bea impor suku cadang kapal dan pesawat yang dikirim dari AS sebesar 0 persen. Langkah ini diyakini mampu membantu industri transportasi dalam menurunkan biaya perawatan armada.
Harapannya, dengan biaya perawatan yang murah akan berimplikasi langsung terhadap tarif yang dibebankan kepada pemilik barang yang akan menjual produknya ke pasar Amerika.
Selain itu, pembelian suku cadang dari AS juga akan membantu tekan defisit ekspor negara tersebut ke Indonesia, yang saat ini menjadi alasan pengenaan tarif yang cukup tinggi.
"Maka saya sampaikan, bisa tidak seperti suku cadang kapal dan pesawat itu bisa kita dapatkan 0 rupiah. Itu juga agar Amerika merasa bahwa kita bisa memanfaatkan produk mereka, karena banyak suku cadang kita dari mereka," kata Menhub.
"Kalau biaya pemeliharaan kapal atau pesawat kita ini bisa lebih murah, kita harapkan biaya logistik kita lebih murah dan barang kita juga tidak terlalu mahal," tambahnya.(des)