Selasa, 10 Juni 2025 20:47 WIB

Perombakan Kabinet Merah Putih Dinilai Percepat Efektivitas di Pemerintahan Prabowo

Editor : Yusuf Ibrahim
Prabowo bersama Wapres Gibran. (foto istimewa)

JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti berpendapat perombakan di Kabinet Merah Putih dilakukan untuk mempercepat efektivitas di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Sejak 100 hari pertama reshuffle di kabinet sudah bisa dilakukan oleh Presiden Prabowo.

“Saat ini Kabinet Merah Putih, Prabowo-Gibran sejak dilantik sudah 7 bulan lebih bekerja. Sangat cukup waktu untuk menilai kinerjanya. Sebenarnya tidak butuh waktu 6-7 bulan, sejak 100 hari pertama, seharusnya sudah ada reshufle itu beberapa Kementerian,” kata Ray dalam keterangannya, Selasa (10/6/2025). 

Dia menilai, reshuffle itu merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kinerja Kementerian. “Reshuffle adalah salah satu cara untuk meningkatkan kinerja kementerian, " jelasnya.

Belum Ada Reshuffle Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi menegaskan bahwa hingga saat ini masih belum ada reshuffle yang akan diambil oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut, pihaknya pihaknya masih berfokus mengatasi masalah yang harus diselesaikan pemerintahan.

“Belum ada. Semua sedang fokus bekerja dengan bidangnya masing-masing. Tadi kan Saudara juga perhatikan ya. Ada beberapa masalah di Kementerian, lintas Kementerian, Kementerian ESDM, Kehutanan, Lingkungan Hidup. Itu juga nyangkut di Pariwisata,” kata Prasetyo Hadi kepada wartawan Selasa (10/6/2025).

Menurutnya, saat ini masih banyak PR yang harus diselesaikan. Pemerintah, lanjut dia, sedang fokus menyelesaikan masalah-masalah tersebut.

“Masih banyak masalah, PR yang harus kita selesaikan. Jadi kita lebih fokus ke menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapi bersama-sama, daripada sekadar membahas reshuffle, reshuffle. Karena memang juga itu tidak ada di dalam pemikiran kita untuk melakukan reshuffle,” tandasnya.(mar)


0 Komentar