Senin, 02 Juni 2025 00:04 WIB
JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menambah jajaran kendaraan elektrifikasi dengan meluncurkan Suzuki Fronx yang dilengkapi varian hybrid.
Namun, muncul pertanyaan kapan produsen asal Jepang itu membawa mobil listriknya di Indonesia.
Seperti diketahui, Suzuki memamerkan dua model mobil listrik, yakni eVX pada ajang GIIAS 2024, sebuah SUV berdesain gagah dan elegan. Kemudian, mereka memamerkan eWX pada gelaran IIMS 2025, sebuah mobil listrik berdesain kompak.
Namun, Suzuki tidak menutup kemungkinan untuk menambah jajaran model elektrifikasi mereka ke baterai sepenuhnya. Sebab, secara global, Suzuki memiliki lini model kendaraan listrik yang bisa ditawarkan ke masyarakat Indonesia.
"Secara pendekatan kami bukan elektrifikasi yang step by step, dalam artian dari mild (hybrid) harus ke medium, ke strong, baru ke full battery. Secara strategi pendekatan kami menggunakan namanya multi pathway multi-pathway," kata Donny Saputra, Deputy 4W Sales & Marketing Managing Director PT SIS, di Jakarta, belum lama ini.
Donny menegaskan bahwa Suzuki ingin memperkenalkan teknologi elektrifikasi mulai dari mobil hybrid. Menurutnya, ini menjadi teknologi yang cocok bagi masyarakat Indonesia sebelum beralih ke listrik sepenuhnya.
"Baik itu dari kendaraan ICE dengan BEV yang secara kombinasi menjadi mild hybrid, kemudian kami langsung lompat ke BEV atau fuel cell dan lain sebagainya. Ini secara strategi kami namanya multi-pathway. Jadi tidak stepping elektrifikasi seperti merek-merek lain," tuturnya.
Sebagai informasi, Suzuki telah meluncurkan mobil listrik eVX yang diberi nama eVitara. Mobil listrik ini resmi meluncur di India, dalam ajang Bharat Mobility Global Expo, pada Januari lalu.
Mobil listrik pertama Suzuki ini ditawarkan dengan dua pilihan baterai lithium iron phosephate (LFP) berkapasitas 49 kWh dan 61 kWh. Jarak tempuh yang ditawarkan mencapai 500 km sekali pengisian daya penuh.(des)