3 jam yang lalu
JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- CEO Danantara Indonesia yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani buka suara terkait nasib Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), setelah badan pengelola investasi daya anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia resmi meluncur.
Diketahui Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan BPIDanantara Indonesia pada hari ini.
"Ya tadi saya sudah sampaikan CEO-nya Pak Doni Oskaria, CEO-nya yang bertanggung jawab pada investasi adalah Pak Pandu, ini sesuai dengan bidang masing-masing dan saya adalah grup CEO-nya ya. Kemudian perannya dengan BUMN kita sebetulnya sangat erat dalam hal ini karena memang 99 persen kepemilikan ada di Danantara, tapi 1 persen kepemilikan saham seri A atau saham merah putih itu ada di Kementerian BUMN," kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).
Rosan menjelaskan, bahwa Danantara Indonesia dan BUMN akan bersama-sama merencanakan dan berkolaborasi untuk jangka pendek, menengah dan panjang.
"Sehingga peran kami bersama-sama dengan BUMN untuk memastikan supaya perjalanan dari Danantara yang baru kita mulai ini akan menjadi lebih baik dan lebih meningkat. Karena kan kementerian BUMN selama ini yang memang menghandle BUMN, jadi mereka pasti sudah mengetahui lebih banyak mengenal BUMN, jadi kita akan berkolaborasi bersama terutama dalam hal peningkatan optimalisasi dari BUMN dan BUMN itu sendiri," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada hari ini Senin (24/2/2025). Peluncuran tersebut berlangsung di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, pada pagi hari ini.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada Siang Hari ini Senin tanggal 24 Februari 2025 saya Presiden Republik Indonesia meluncurkan badan pengelola investasi daya anagata Nusantara (Danantara) Indonesia," kata Prabowo.
Turut hadir dalam peluncuran tersebut, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin, dan Wakil Presiden ke-11 Boediono.(des)