2 jam yang lalu

Pemerintah Diimbau Miliki Kepekaan Terhadap Kondisi Riil Masyarakat

Editor : Yusuf Ibrahim
Prabowo bersama para Menteri. (foto istimewa)

JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengimbau semua pihak untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban. Menurutnya, stabilitas merupakan prasyarat mutlak agar masyarakat bisa kembali bekerja dan perekonomian nasional terus bergerak.

Kadin Indonesia juga menyampaikan duka cita atas wafatnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, dan simpati kepada pengemudi lainnya yang terluka, Moh Umar Amirudin.

Menurut Anin, Kadin Indonesia mendukung penuh pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta insiden tersebut diusut tuntas secara transparan dan pelakunya dimintai pertanggungjawaban. Kadin juga setuju dengan imbauan Presiden agar masyarakat tetap tenang, percaya pada pemerintah, dan waspada terhadap pihak-pihak yang ingin memicu kekacauan.

"Situasi yang kacau tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan masyarakat, dan tidak menguntungkan bangsa Indonesia yang sedang membangun," kata Anindya dikutip Minggu (31/8/2025).

Anindya menekankan pentingnya dialog sebagai cara terbaik untuk menyampaikan aspirasi. Ia mendesak para penyelenggara negara untuk segera membuka ruang dialog dengan kelompok masyarakat yang berunjuk rasa.

Selain itu, Kadin juga mengimbau agar pemerintah memiliki kepekaan terhadap kondisi riil masyarakat, seperti kesulitan ekonomi, pendapatan minim, biaya hidup tinggi, dan kesenjangan sosial. Semua kebijakan dan tindakan pemerintah harus memperhatikan kondisi psikologis masyarakat saat ini.

"Dalam menghadapi situasi ini, para penyelenggara negara perlu memiliki kepekaan," tegas Anindya.

Terakhir, Kadin mengajak semua pihak untuk memberikan kesempatan kepada Presiden dan pemerintahannya untuk bekerja.

Anindya menilai, menjaga stabilitas keamanan adalah langkah konkret untuk membantu pemerintah melaksanakan janji politiknya kepada rakyat. "Stabilitas keamanan adalah prasyarat pembangunan ekonomi. Tanpa stabilitas keamanan, kita tidak bisa membangun," pungkas Anindya.(des)


0 Komentar