10 jam yang lalu

Prajurit TNI Diimbau Tak Pertaruhkan Karier dengan Langgar Hukum

Editor : Yusuf Ibrahim
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. (foto istimewa)

JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta para prajurit tidak mempertaruhkan kehidupan dan karier militernya dengan melakukan tindakan melanggar hukum.

Hal itu disampaikan Maruli saat memberikan pengarahan kepada prajurit, PNS, dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana di jajaran Korem 102/Panju Panjung, bertempat di Aula Makorem 102/Pjg, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis, 26 September 2024.

Maruli menekankan kesuksesan dan kepercayaan publik yang tinggi terhadap TNI AD merupakan hasil dari kerja keras serta pengabdian tulus para prajurit di lapangan. 

“Jaga integritas dan keimanan kita. Banyak keluarga prajurit yang berhasil mendidik anak-anaknya hingga sukses. Jangan sampai kehidupan sebagai tentara terancam hanya karena tindakan yang salah, yang bisa berujung pada pemecatan,” katanya, dikutip dari laman resmi TNI AD, Jumat (27/9/2024).

Maruli menyebut, semakin meningkatnya minat generasi muda untuk bergabung menjadi prajurit TNI merupakan bukti nyata bahwa kehidupan tentara semakin baik dan sejahtera. Oleh karena itu, Maruli mengingatkan para prajurit untuk terus berinovasi, mengembangkan kreativitas, serta selalu memajukan satuan dalam membantu masyarakat.

Maruli juga memberi peringatan keras untuk menjauhi praktik perjudian online yang bisa merusak karier dan masa depan prajurit. Maruli mengaku kunjungannya ke Korem 102/Panju Panjung bertujuan untuk melihat langsung kondisi prajurit dan keluarga mereka, serta memastikan adanya upaya peningkatan kesejahteraan melalui program-program swakelola dan swadaya.

Menjelang Pilkada, kata Maruli, seluruh prajurit dan keluarga mereka sudah memahami peran penting TNI untuk tetap netral. Maruli berharap, pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berlangsung aman dan damai, serta menghindari potensi konflik.

Sebelum memberikan pengarahan, Maruli menyaksikan demonstrasi Penanggulangan Huru Hara (PHH) yang dilakukan prajurit Yonif 631/Antang sebagai simulasi pengamanan Pilkada, kemudian meninjau pembangunan rumah dinas prajurit, serta makan siang bersama prajurit.(dar)
 


0 Komentar