Rabu, 04 September 2024 19:23 WIB

Trump Rencana Bongkar "Buku Hitam" Daftar Klien Pedagang Seks Jeffrey Epstein

Editor : Yusuf Ibrahim
Donald Trump. (foto istimewa)

Jakarta, Tigapilarnews.com- Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump telah mengisyaratkan bahwa "buku hitam" dengan daftar klien pedagang seks yang telah meninggal Jeffrey Epstein akan dipublikasikan jika ia terpilih sebagai presiden.

Epstein bekerja sebagai pemodal dan bersosialisasi dengan orang-orang kaya dan terkenal selama bertahun-tahun, memperkenalkan mereka kepada puluhan wanita muda – beberapa di antaranya masih di bawah umur saat itu – dan menerbangkan mereka ke pulau pribadinya di Karibia dengan jet yang dijuluki 'Lolita Express'.

"Untungnya saya tidak pernah pergi ke pulaunya. Tetapi banyak orang yang melakukannya," kata Trump dalam sebuah wawancara dengan podcast Lex Fridman, dilansir RT.

"Sangat menarik, bukan? "Mungkin akan begitu," kata Trump kepada Fridman, setelah pembawa acara mengatakan "sangat aneh" bahwa daftar orang-orang yang bepergian ke Little St. James tidak pernah dipublikasikan. Trump membandingkan pengungkapan Epstein dengan mendeklasifikasi dokumen terakhir yang tersisa terkait dengan pembunuhan Presiden John F. Kennedy tahun 1963, dan mengatakan dia "pasti akan memeriksanya" dan "cenderung" untuk merilis daftar klien. 

Trump sebelumnya mengatakan bahwa sebagai presiden (2017-2021) dia mencoba untuk merilis berkas-berkas Kennedy, tetapi komunitas intelijen AS membujuknya pada saat-saat terakhir bahwa hal ini entah bagaimana akan merusak. Sejak itu dia berjanji kepada Robert F. Kennedy Jr. untuk mendeklasifikasi dokumen-dokumen tentang pembunuhan pamannya, setelah mantan Demokrat itu mendukungnya bulan lalu.

Pengungkapan bahwa Epstein memikat wanita muda – banyak yang berusia di bawah umur yang sah – dan menjual mereka kepada kenalan yang berkuasa dan terkemuka berperan penting dalam penangkapan pemodal tersebut pada tahun 2019. Penggeledahan FBI di kediamannya di New York dan pulau Karibia dilaporkan menemukan video yang berpotensi berisi materi yang membahayakan tentang "tamu-tamunya."

Bukti itu tetap terkunci bahkan setelah Epstein meninggal di selnya di Manhattan pada bulan Agustus 2019, secara resmi karena bunuh diri. Pacar sekaligus kaki tangan Epstein, Ghislaine Maxwell, ditangkap pada tahun 2020.

Dia akhirnya dihukum karena perdagangan seks anak dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Sementara publik mengetahui beberapa nama remaja yang diperdagangkan, nama orang-orang yang menjadi korban perdagangan mereka tetap dirahasiakan.(des)


0 Komentar