Rabu, 24 Juli 2024 11:14 WIB

Pengamat Prediksi Alasan Pilu Meghan Markle Tolak Kembali ke Inggris Bersama Pangeran Harry

Editor : Yusuf Ibrahim
Meghan Markle. (foto istimewa)

Jakarta, Tigapilarnews.com- Ada alasan memilukan Meghan Markle menolak kembali ke Inggris bersama sang suami, Pangeran Harry. Menurut pakar kerajaan, ada satu alasan khusus yang membuat Meghan dalam waktu dekat tidak akan menginjakkan kakinya di Kerajaan Inggris.

Saat Meghan dan Pangeran Harry meninggalkan Inggris dan kehidupan sebagai bangsawan, awalnya mereka berharap masih dapat mengabdi pada kerajaan dalam kapasitas tertentu. Tapi harapan mereka dengan cepat pupus oleh keluarga kerajaan, dan pasangan itu terpaksa melakukannya sendiri.

Sejak keluar dari kerajaan, pasangan itu beberapa kali datang ke Inggris bersama-sama, tetapi Harry lebih sering kembali ke kampung halamannya sendiri daripada ditemani istrinya. Seorang pakar mengatakan ada alasan emosional yang membuat Meghan tidak mungkin menemani suaminya dalam perjalanan ke Inggris.

Duke dan Duchess of Sussex telah kehilangan banyak atribut kehidupan kerajaan sejak mereka mengundurkan diri sebagai bangsawan pekerja penuh waktu. Mulai dari perlindungan kerajaan hingga rumah Windsor mereka di Frogmore Cottage, yang dihadiahkan kepada mereka oleh mendiang Ratu Elizabeth II setelah mereka resmi menikah.

Dilansir dari Mirror, Senin (22/7/2024), namun, salah satu kerugian terbesar adalah keamanan mereka yang telah menyulitkan pasangan tersebut. Terutama mantan aktris asal Amerika itu untuk menghabiskan waktu di Inggris.

Jennie Bond, mantan koresponden kerajaan untuk BBC, menjelaskan kepada OK! Magazine bahwa menurutnya ini adalah salah satu alasan perempuan 42 tahun itu tidak menemani suaminya dalam perjalanan pulang ke negara asalnya untuk merayakan 10 tahun Invictus Games.

“Saya pikir kecil kemungkinan Meghan akan menemaninya di upacara tersebut mengingat kekhawatiran Harry tentang keselamatan," jelas Bond.

Selama sengketa hukum yang sedang berlangsung dengan Kementerian Dalam Negeri atas ketentuan keamanan mereka di Inggris, tim hukum Harry mengklaim bahwa Duke tidak merasa aman saat berada di Inggris. Bond juga mencatat bahwa di tengah ketegangan keluarga yang sedang berlangsung, Meghan merasa sulit untuk bergabung dengan suaminya dalam kunjungan yang direncanakan kembali ke Inggris.

"Saya rasa kehadirannya tidak akan membuat langkah rekonsiliasi menjadi lebih mudah. Saya rasa dia akan merasa gugup tentang sambutan yang mungkin diterimanya dari publik yang berkumpul di luar katedral,” ujar Bond.

Di sisi lain, ketika diumumkan bahwa Raja Charles III telah didiagnosis menderita kanker, Harry segera kembali ke Inggris untuk menemui ayahnya. Ia dan Meghan juga mengirim pesan dukungan kepada kakak iparnya, Kate Middleton setelah ia mengungkap menderita kanker melalui sebuah video yang mengejutkan.

Pasangan itu bahkan mendoakan kesehatan Kate dan mendukung keinginan Putri Wales itu fokus pada perawatan dan pemulihannya. Namun, ketika Harry kembali sendirian ke Inggris untuk merayakan 10 tahun Invictus, juru bicaranya mengumumkan bahwa Duke of Sussex tidak dapat bertemu ayahnya, dan ia juga tidak bertemu dengan sang kakak, Pangeran William.

Meski demikian, Harry dikabarkan mengundang ayah dan kakaknya ke upacara peringatan khusus Invictus di Katedral St. Paul. Meski mereka tidak hadir, keluarga dari pihak ibu, mendiang Putri Diana datang untuk merayakan momen bersejarah itu.(des)


0 Komentar