Kamis, 11 Juli 2024 16:57 WIB
JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM– Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengadakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kemenpora RI dengan KONI Pusat, PB PON XXI 2024 wilayah Aceh, PB PON XXI 2024 wilayah Sumut dalam rangka penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Penandatangan kerjasama yang disaksikan perwakilan Bareskrim, Kejaksaan Agung hingga BPK ini dilakukan di Media Center, Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2024).
“Ini adalah kesempatan yang sangat berharga. Kita semua bersama mendukung peningkatan prestasi olahraga nasional. Kami dari kemenpora mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terus mendukung penyelenggara PON XXI 2024 di Aceh-Sumut, terkhusus untuk Pak PJ Gubernur Aceh dan Sumut,” kata Menpora Dito dalam kata sambutannya.
“Penandatanganan kerja sama ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kompetensi olahraga, yang melibatkan PJ Gubernur Aceh, PJ Gubernur Sumatera Utara, KONI pusat, serta pejabat pembuat komitmen kemenpora yang disaksikan oleh saya, Deputi Bidang peningkatan prestasi dan ada saksi juga dari Bareskrim, Kejaksaan agung,” terangnya.
Menpora Dito menerangkan perihal isi penandatanganan kerja sama yang ditandatangani ini mencakup pertama, tentang penyaluran bantuan pemerintah untuk penyelenggaraan PON Aceh-Sumut, wilayah Aceh bidang pertandingan tanggal 8-20 september.
Kedua tentang bantuan pemerintah untuk penyelenggaraan PON Aceh-Sumut bidang pertandingan Sumut, 8-20 september. Ketiga, penyaluran bantuan pemerintah untuk penyelenggaraan opening PON Aceh-Sumut untuk wilayah Aceh tanggal 8-9 september 2024, keempat penyaluran bantuan untuk closing ceremony PON wilayah Sumut tanggal 20 september 2024.
Kemudian penyaluran bantuan untuk kegiatan KONI pusat mendukung PON di Aceh Sumut, dan perjanjian tentang bantuan pemerintah dalam pengadaan peralatan PON di provinsi Aceh dan Sumatera Utara
“Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama dan saling bersinergi untuk mendukung PON agar sukses dalam empat aspek, sukses penyelenggara, prestasi, ekonomi daerah, dan administrasi,” pungkasnya.
Soal anggaran yang diberikan Kemenpora untuk gelaran PON Aceh-Sumut mencapai lebih dari Rp 516 miliar. “Yang pertama, mengenai besaran dari perjanjian yang ditandatangani hari ini, di mana total disini Rp176 miliar dengan rincian untuk bidang pertandingan di Aceh Rp 72 miliar dan bidang pertandingan Sumatera Utara Rp 74 miliar, panitia pengawas dan dewan hakim dan keabsahan Rp 30 miliar,” kata Menpora Dito.
“Kemudian, opening ceremony di Aceh Rp 60 miliar, closing ceremony Sumut, Rp 41 miliar, sarana pertandingan di Aceh 138 miliar dan Saran pertandingan di Sumut Rp 101 miliar,” terangnya.(fik)