Selasa, 11 Juni 2024 22:55 WIB

Polri Minta Anggaran Tambahan Rp60,64 Triliun

Editor : Yusuf Ibrahim
Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Polri mengusulkan anggaran tambahan sebesar Rp60,64 triliun untuk 2025. Usulan itu disampaikan Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto saat rapat kerja (raker) Komisi III DPR hari ini.

"Polri usulkan tambahan anggaran sumber rupiah murni dari penetapan pagu anggaran TA 2025 sebesar Rp60,64 triliun," kata Agus saat memaparkan materi di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Agus menjelaskan, tambahan anggaran itu untuk memenuhi kebutuhan belanja pegawai sebesar Rp4,98 triliun. Dari jumlah itu, Polri akan mengalokasikan gaji pegawai baru dan tunkin sebesar 80%. Kemudian, Polri juga mengalokasikan tambahan anggaran itu untuk belanja barang sebesar Rp11,68 triliun.

Agus mengatakan, alokasi anggaran itu untuk memenuhi belanja barang operasional, belanja barang nonoperasioanal, penambahan anggaran belanja barang sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan penambahan anggaran belanja barang sumber Badan Layanan Umum (BLU).

Terakhir, kata Agus, anggaran tambahan itu untuk belanja modal sebesar Rp43,97 triliun. Dari jumlah itu, Polri mengalokasikan untuk pemenuhan alat material khusus (almatsus), pembangunan SPKT di tingkat Polres, peningkatan layanan ruang layanan kepolisian, pembangunan Mako, Polres Subsektor perbatasan, pembangunan Mako Polsek, pembanguan Satpas, dan BPKB.

Kemudian peningkatan saranan dan prasarana rumah sakit, pembangunan fasilitas dan konstruksi Polri lainnya, pemenuhan satpas bidang Harkam yang tak termasuk almatsus, pembangunan dan renovasi kantor, dan mendukung penyelesaian 14 rencana pengadaan yang bersumber dari pinjaman luar negeri.

"Sehingga apabila usulan tambahan pada pagu anggaran TA 2025 disetujui, maka jumlah pagu anggaran TA 2025 menjadi sebesar Rp165,31 triliun dengan rincian belanja pegawai sebesar Rp64,43 triliun, belanja barang Rp45,75 triliun dan belanja modal Rp55,13 triliun," pungkasnya.(san)


0 Komentar