Jumat, 15 Maret 2024 17:16 WIB

Konsumsi Gorengan dan Es Buah saat Buka Puasa Miliki Risiko Kesehatan

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi gorengan. (foto istimewa)

JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Konsumsi gorengan dan es buah saat buka puasa memiliki risiko kesehatan tertentu jika tidak dikonsumsi dengan bijak. Namun, keduanya telah menjadi hidangan wajib sebagian orang saat buka puasa selama bulan Ramadan.

Meski terasa enak, konsumsi gorengan dan es buah saat buka puasa menyebabkan masalah penceraan. Kandungan lemak trans dan minyak yang digunakan untuk menggoreng dapat menyebabkan mulas, perut begah, dan diare.

Sementara itu, konsumsi es buah dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena kadar gula yang tinggi. Dokter spesialis penyakit dalam, dr Decsa Medika Hertanto, SpPD, KGH menyarankan tidak mengonsumsi gorengan dan es buah saat buka puasa.

"Sebenarnya gorengan dan minuman manis ini tidak cocok untuk membatalkan puasa. Karenapa apa? Gorengan memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga membuat lambung kita kaget dan bekerja lebih keras," kata dr Desca dikutip dari akun Instagram pribadinya, @dokterdesca, Jumat (15/3/2024). 

Penting untuk mengonsumsi gorengan dan es buah dengan bijak, serta membatasi porsi yang dikonsumsi. Lebih baik memilih makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar, sayuran, protein tanpa lemak tinggi, dan karbohidrat kompleks saat buka puasa. "Selain itu, saat puasa tenggorokan kita menjadi kering dan rawan mengalami peradangan bisa mengonsumsi makanan yang tinggi lemak," jelasnya.

"Kondisi ini yang membuat tiba-tiba perut melilit, kembung tak terkira, kadang sampai mual dan kembung. Simply karena minyak yang berlebihan,” sambungnya.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan cara pengolahan makanan. Seperti menggoreng dengan minyak yang lebih sehat dan menghindari penambahan gula berlebihan pada es buah.

"Nah saran saya, berbukalah dengan minum air putih terlebih dahulu dan makanan yang sedikit manis seperti buah atau kudapan kecil," ujarnya. "Setelahnya teman-teman baru boleh makan gorengan. Tapi ingat perhatikan jumlahnya ya. Jangan terlalu banyak," pungkasnya.(mir)


0 Komentar