Rabu, 31 Januari 2024 15:37 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Sebagai wujud Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), khususnya kepedulian terhadap isu stunting di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Bank DKI gandeng Yayasan Filantra, RSUD Tanah Abang, dan Puskesmas Petojo Selatan serta Kelurahan Petojo Selatan melakukan program pencegahan dan penanganan stunting melalui penyuluhan tumbuh kembang anak dan pemberian makanan tambahan bergizi di wilayah Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta (29/1/2024).
Program penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting dan pemberian makanan tambahan. Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono, dalam keterangan resminya mengatakan, melalui partisipasi aktif dalam program ini, Bank DKI berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan turut mendukung program pencegahan dan penanganan stunting di Jakarta.
Lebih lanjut Amirul menyampaikan bahwa partisipasi Bank DKI dalam program juga merupakan implementasi dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank DKI ditahun 2024. Ia menyebutkan bahwa program penanganan stunting ini diharapkan dapat mendukung salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) Point 2 yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan, dan Point 3 yaitu kehidupan yang sehat dan Sejahtera.
“Kami percaya bahwa dengan bersama-sama, kita dapat mencapai perubahan positif dalam menangani isu-isu kesehatan kritis seperti stunting,” ujar Amirul.
Dalam rangkaian program pencegahan dan penanganan stunting, Bank DKI turut menghadirkan sosialisasi penyuluhan tentang tumbuh kembang anak yang dilakukan oleh tenaga Kesehatan dari RSUD Tanah Abang. Dalam kesempatan tersebut Bank DKI juga membagikan sejumlah makanan bergizi makanan bergizi berupa telur, susu, biskuit dan ayam untuk anak-anak terdampak stunting di kelurahan petojo Selatan, Jakarta.
Pemberian makanan tersebut akan dilakukan selama 4 bulan ke depan. Melalui Filantra, Bank DKI juga akan melakukan monitoring secara berkala terhadap tumbuh kembang anak-anak penerima bantuan penanganan stunting. Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan bahwa Bank DKI akan terus mengimplementasikan program keuangan berkelanjutan di Jakarta, termasuk melalui penerapan tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank DKI diberbagai sektor.
Per Desember 2023 Bank DKI telah merealisasikan sejumlah program tanggung jawab sosial sebesar Rp5,1 miliar. Menurutnya, dukungan Bank DKI terhadap program pencegahan dan penanganan stunting mencerminkan nilai nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas operasional. "Kami berharap bahwa upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi unsur-unsur lainnya untuk ikut serta dalam menjawab tantangan sosial yang dihadapi masyarakat, khususnya di DKI Jakarta," kata Arie.(fik)