Kamis, 02 Februari 2023 15:13 WIB

F1 Powerboat di Danau Toba Diprediksi Tarik Kunjungan 25 Ribu Wisatawan

Editor : Yusuf Ibrahim
Ajang F1 Powerboat. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ajang balap mobil kursi tunggal Formula 1 atau F1 sudah sangat dikenal publik mancanegara.

Ajang balapan serupa bernama F1H2O (F1 Power Boat) juga dilakukan di perairan dengan menggunakan perahu super cepat. Istimewanya lagi, tahun depan Indonesia akan menjadi tuan rumahnya, tepatnya di kawasan Danau Toba yang telah ditetapkan pemerintah sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Direktur pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono dalam media gathering di Sarinah, mengatakan, kejuaraan tingkat tertinggi atau F1 untuk Power Boat telah dilaksanakan di 39 negara dan Indonesia menjadi negara ke 40.

Indonesia juga sebagai pembuka musim lomba pada tahun 2023, yaitu pada 23-24 Februari. Adapun keunikan yang ditawarkan Indonesia sebagai tuan rumah tentunya yang utama adalah lokasinya yaitu di Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar di dunia.

“Hal ini lah yang ingin kita kedepankan kepada masyarakat dunia Internasional dan khususnya masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Menurut dia, F1 Powerboat seri Indonesia juga diharapkan menjadi ajang yang dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Sumatera Utara pasca pandemi Covid-19. “Pemerintah Sumatera Utara menargetkan di tahun 2023 jumlah wisatawan mancanegara dapat mencapai 500.000 orang,” tuturnya.

InJourney memproyeksikan ajang F1 Powerboat akan mampu menarik kunjungan sekira 20.000-25.000 wisatawan nusantara maupun mancanegara. Berkaca pada ajang MotoGP Mandalika pada tahun lalu, selain dikunjungi sekitar 80.000 wisatawan, benefit yang tak kalah besar adalah kesan atau impresi dari dunia internasional mengingat ajang tersebut diliput banyak media asing dan menyedot perhatian mata dunia.

“Jadi, F1 Powerboat ini harapannya juga meningkatkan awareness dan impresi dunia internasional tentang Danau Toba,” ungkap Maya.

Tak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, lanjut dia, ajang F1H20 juga diharapkan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal hingga 3,7% serta memberikan efek berganda terhadap kawasan Danau Toba, seperti memajukan produk UMKM lokal.

Guna menyukseskan penyelenggaraan ajang bergengsi ini, InJourney juga membantu menyiapkan berbagai sarana infrastruktur di Danau Toba. “Karena memang infrastruktur merupakan salah satu hal yang dibutuhkan untuk mendukung penyelenggaraan event ini dan pariwisata,” tandasnya.

Untuk membangun infrastruktur pendukung, InJourney dengan dukungan dari Kementerian Koordinator Kemariritiman dan Investasi serta Kementerian PUPR membangun amenitas serta fasilitas pendukung di Danau Toba dan sekitarnya.

“Pembangunan infrastruktur ini bukan hanya untuk penyelengaraan event ini saja, tapi lebih untuk membangun infrastruktur yang tujuannya lebih ke pemerataan ekonomi,” tuturnya.

Terkait akomodasi untuk peserta dan pengunjung F1H20, pihaknya juga memastikan ketersediaan kamar di kawasan Danau Toba, baik berupa kamar hotel, homestay hingga glamour camping alias glamping.(mir)


0 Komentar