Jumat, 27 Januari 2023 16:12 WIB

Jokowi Anggarkan Rp608,3 Triliun untuk Tingkatkan Kualitas SDM dalam RAPBN 2023

Editor : Yusuf Ibrahim
Jokowi. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memacu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mencapai generasi yang unggul.

Langkah Jokowi tersebut dinilai sebagai strategi jitu menuju Indonesia Emas 2045. Akademisi Universitas Bengkulu (UNIB) Beni Kurnia Ilahi mengatakan peningkatan SDM yang terus dikebut Jokowi adalah pondasi tepat untuk Indonesia Emas 2045. Menurutnya, tidak akan maju sebuah negara jika masyarakatnya memiliki SDM yang rendah.

“Tidak bisa dipungkiri untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, SDM bangsa kita harus unggul. Sehingga apa yang dilakukan pemerintah Jokowi dengan mendorong peningkatan SDM generasi muda sudah sangat tepat,” ujar Beni, Jumat (27/1/2023).

Beni melihat sangat banyak program-program peningkatan SDM yang telah direalisasikan oleh Pemerintahan Jokowi. Di antaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP kuliah, Kampus Merdeka, Literasi Digital serta ruang-ruang yang disediakan pemerintah sebagai wadah peningkatan kreativitas masyarakat.

“Kita bisa melihat bahwa anak-anak muda Indonesia yang punya bakat, punya keterampilan itu juga sudah diwadahi oleh pemerintah. Disalurkan melalui kegiatan beasiswa serta perlombaan-perlombaan baik itu di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.

Terbukti dengan realisasi program Jokowi dan ruang yang disediakan pemerintah, ada peningkatan cukup signifikan terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia. Menilik data BPS, IPM di 2021 berada di angka 72,29. Kemudian pada 2022 IPM meningkat sebanyak 0,62 poin menjadi 72,92.

Berdasarkan data yang dihimpun BPS, sejak 2014 ada peningkatan IPM dengan rata-rata 0,77% setiap tahunnya. “Kalau saya lihat perubahan ada pada anak muda khususnya mahasiswa. Saya mengapresiasi komitmen pemerintah yang berjalan hampir satu dekade ini,” ucapnya.

Pemerintahan Jokowi menganggarkan Rp608,3 triliun sebagai ikhtiar meningkatkan produktivitas dan kualitas SDM dalam RAPBN 2023. Langkah ini dilakukan untuk memanfaatkan bonus demografi dan siap menghadapi disrupsi teknologi serta menyiapkan SDM unggul untuk Indonesia Emas 2045.(mir)


0 Komentar