Jumat, 06 Januari 2023 15:35 WIB

Puluhan Satpol PP Jaga Keamanan di Area Masjid Raya Al Jabbar

Editor : Yusuf Ibrahim
Masjid Raya Al Jabbar. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Satpol PP Jawa Barat menerjunkan puluhan personel untuk menjaga ketertiban dan keamanan di area Masjid Raya Al Jabbar.

Upaya tersebut dilakukan menyusul dinamika yang terjadi di masjid yang baru diresmikan Jumat (30/12/202) lalu itu. Diketahui, usai diresmikan, masjid megah hasil rancangan Gubernur Jabar itu sempat viral di media sosial (medsos).

Mulai dari sampah yang berserakan, pedagang kaki lima (PKL) yang tidak tertib hingga kolam yang dipakai anak-anak untuk berenang menjadi sorotan warganet. Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi mengatakan, puluhan personel keamanan tersebut tidak hanya berasal dari jajarannya, namun juga melibatkan personel dari Pemkot Bandung hingga petugas satpam dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jabar.

"Upaya pengamanan dilakukan menggunakan metode shift. Jadi satu hari itu satu shift, totalnya ada kurang lebih sekitaran 15 personel Satpol PP, pengawas satu, kemudian penanggungjawab posko," terang Ade, Jumat (6/1/2023).

Ade menyebut, setiap tim atau regu pengamanan beranggotakan 12 personel. Setiap tim di dukung satu regu dari Satpol PP Kota Bandung dan 40 satpam OPD Pemprov Jabar. "Jadi itu dalam satu shift dan kami laksanakan pengawasan itu dua shift, mulai dari pukul 07:00 WIB sampai 19:00 WIB dan besoknya kembali lagi dengan waktu yang sama," jelasnya.

Lebih lanjut Ade mengatakan, personel yang disiagakan tidak hanya bertugas menjaga keamanan, namun juga memberikan edukasi kepada para pengunjung Masjid Al Jabbar untuk mematuhi aturan yang ada. "Penegakan aturan mulai dari ruang utama atau ruang ibadah itu dilarang berfoto sampai di depan mimbar. Kemudian tidak boleh botram di tempat ibadah dan memisahkan Ikhwan dan akhwat untuk solat," katanya.

Masjid Raya Al Jabbar sendiri memiliki banyak fasilitas yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat seperti museum yang mulai dibuka bulan depan dan beberapa fasilitas lainnya. Sehingga, kata Ade, pengamanan harus maksimal. "Untuk di luar (area masjid) sesuai arahan Pak Gubernur. Ada koridor selatan dan utara untuk digunakan masyarakat atau pengunjung baik untuk beristirahat, berteduh, ataupun makam minum," pungkasnya.(mir)


0 Komentar