Rabu, 21 September 2022 12:08 WIB

Polri Dimita Tak Tunjukkan Hedonisme dan Tindak Kesewenang-wenangan

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, perlu ada perubahan kultur di tubuh Polri.

Moralitas anggota Polri perlu diubah, terutama terkait hedonisme dan tindak kesewenang-wenangan yang kerap ditunjukkan. Hal ini disampaikan Mahfud menanggapi kasus pembunuhan Brigadir Yosua yang diotaki oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

"Ya itu reformasi kultural, memang harus diperbaiki (kulturnya), misalnya kedisiplinan yang membabi-buta, itu kan tidak boleh menjadi kultur begitu," kata Mahfud MD dalam video yang diunggah di Youtube Polri TV Radio dikutip, Rabu (21/9/2022).

Menurut Mahfud, meski Polri memiliki aturan yang bagus, tapi jika tidak sejalan dengan kultur dan kebiasaan aparatnya, maka akan percuma. "Hanya ada di masalah kultur ya, yang kemudian memengaruhi kinerja-kinerja struktur yang sudah bagus ini," katanya.

"Nggak ada gunanya dong memperbaiki aturan, isi aturan kalau budaya hukumnya nggak bener," sambungnya.

Mahfud juga menyoroti soal moralitas anggota Polri yang perlu diubah, terutama berkenaan dengan hedonisme hingga kesewenang-wenangan yang ditunjukkan oleh anggota Korps Bhayangkara.

"Yang paling penting adalah moralitas sikap tamak, hedonis, sewenang-wenang, kesombongan itu kan termasuk dalam lingkup moralitas kita bagaimana menjadi polisi yang humble," katanya.

Mahfud MD lalu menyinggung sosok Jenderal Hoegeng, Kapolri kelima yang dikenal sebagai polisi jujur dan berani di Indonesia.Bahkan, Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid pernah memuji kejujuran Hoegeng dengan mengatakan, hanya ada tiga polisi jujur di negara ini: polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng.

Untuk itu, Mahfud meminta agar Polri dapat berbenah diri, sehingga kehadirannya dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara."Mari kita membuat diri kita masing-masing periode kita ini mau berbuat apa agar Polri itu bermanfaat kehadirannya bagi bangsa dan negara," katanya.(mir)


0 Komentar