Kamis, 18 Agustus 2022 13:58 WIB

Zulhas Minta Masyarakat Konsumsi Ketela Hingga Sagu

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengatakan bahwa maksud pernyataan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo soal ancaman kenaikan harga mi instan yang bisa sentuh tiga kali lipat, bertujuan untuk memberi semangat agar masyarakat tidak bergantung pada terigu saja.

Menurut dia, Indonesia memiliki pilihan bahan baku lain, seperti ketela, singkong, hingga sagu. "Itu kan Mentan (Menteri Pertanian) beri semangat jangan terigu terus. Kan, kita punya makanan ketela, makanan singkong, kita punya sagu, banyak," kata Mendag Zulhas kepada wartawan di Pasar Tomang Barat, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (18/8/2022).

Mendag Zulhas mengamini kalau harga terigu yang berbahan baku gandung memang naik. Namun, dia optimistis harganya akan kembali turun pada September hingga Oktober mendatang. "Terigu akhir-akhir ini naik sedikit, tapi mudah-mudahan September-Oktober turun, jadi (mi instan) naik tiga kali lipat, gak," kata dia.

Mengutip Info Pangan Jakarta, per 17 Agustus 2022, harga terigu masih stabil di level Rp10.031 per kilogram (kg). Sebelumnya, Mendag Zulhas juga percaya diri harga mi instan tidak akan naik tiga kali lipat imbas kenaikan gandum. Menurutnya, harga gandum akan turun seiring membaiknya panen komoditas itu di sejumlah negara.(mir)


0 Komentar