Selasa, 28 Juni 2022 22:58 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait membahas persiapan penyelenggaraan ASEAN Para Games Solo 2022 di Auditorium Wisma Kemenpora, Selasa (28/6).
“Kami baru saja melakukan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan ASEAN Para Games yang ke-XI tahun 2022 di Indonesia. Khususnya di kota Surakarta dan sekitarnya di Jawa tengah. Tadi saya memimpin langsung sebagai penyelenggara dan penanggung jawab dan dihadiri oleh instansi terkait, kementerian dan lembaga. Ada dari TNI dan Polri, NPC kemudian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Wali Kota Semarang dan juga Wali Kota Surakarta. Walikota Surakarta sebagai pelaksana di lapangan yang membantu penyelenggaraan ini,” ujar Menpora Amali saat konferensi pers di Media Center Kemenpora.
Menpora Amali menjelaskan, hal-hal yang dibahas dalam rapat ini adalah terkait persiapan dan menyampaikan kepada instansi terkait yang terlibat untuk melaksanakan tanggung jawab dan kewajiban instansi masing-masing.
“Secara keseluruhan apa yang sudah dilaporkan oleh Wali Kota Surakarta atau Wali Kota Solo sebagai pelaksana di lapangan itu sudah membuat kita optimis bahwa kita akan siap menjadi tuan rumah penyelenggara ASEAN Para Games,” ujar Menpora Amali.
Dalam rapat ini, sejumlah kementerian dan lembaga terkait telah melaporkan persiapan masing-masing, misalnya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang mendukung penuh kegiatan ini dan menyampaikan kesiapannya dari sisi prestasi atlet karena memang Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dilakukan di Jawa Tengah. Sementara itu, terkait protokol kesehatan BNPB dan Kementerian Kesehatan siap membantu serta keamanan dari pihak TNI dan Polri.
Menurut Menpora Amali, BNPB atau Satuan Tugas COVID-19 sangat meminta agar protokol kesehatan menjadi perhatian karena diperkirakan pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut menjadi puncak pandemi COVID-19. Disisi lain, saat ini sudah masuk omicron varian baru yakni B4 dan B5 yang dianggap lebih parah dari varian Delta karena yang diserang paru-paru.
“Kuncinya menjaga kedisiplinan, mohon tetap kita kembali ke seperti saat (Covid-19) varian Delta yang dulu, masker jangan sampai dilepas. Jadi sekarang sudah mulai naik dan perkiraannya pada saat itu kita sedang puncak-puncaknya (pandemi),” katanya.
Terkait keamanan, Menpora Amali menekankan agar Indonesia sebagai tuan rumah harus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi peserta siapapun yang datang ke Indonesia.
“Kita tidak membeda-bedakan dan itu teman-teman sudah dengarkan komitmen dari TNI-Polri akan menjaga kelangsungan acara, karena kita sudah dipercaya menjadi tuan rumah. Kita akan tunjukkan bahwa kita menjadi tuan rumah yang baik, kita akan melayani semua negara yang menjadi peserta tanpa diskriminasi,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo yang juga Ketua Pelaksana Indonesia ASEAN Para Games 2022 Organizing Committee (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapat suatu kehormatan karena Kota Solo untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah ASEAN Para Games. “Tadi sudah saya laporkan ke pak menteri bahwa persiapannya sudah sangat matang, untuk venue, untuk hotel-hotel, para volunteer sudah sangat siap sekali,” katanya.
Gibran pun mengaku tambah bersemangat karena dukungan dari kementerian terkait, TNI-Polri serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.“Semuanya full support agar acara ini bisa berjalan dengan lancar,” tukasnya.(fik)