Rabu, 02 Maret 2022 13:21 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Amerika Serikat (AS) akan mengikuti langkah Uni Eropa dan Kanada. AS melarang penerbangan Rusia melintas di wilayah udaranya.
Hal itu diungkapkan Presiden Joe Biden, Selasa (1/3/2022) malam. "Saya mengumumkan bahwa kami akan bergabung dengan sekutu kami dalam menutup wilayah udara Amerika untuk semua penerbangan Rusia, semakin mengisolasi Rusia dan menambahkan tekanan tambahan pada ekonomi mereka," kata Biden dalam pidato kenegaraannya, seperti dikutip dari AP.
Gedung Putih telah mengadakan pembicaraan ekstensif dengan maskapai penerbangan AS tentang masalah ini dalam beberapa hari terakhir. Larangan itu akan mulai berlaku pada Rabu (2/3/2022). Kebijakan Biden ini diprediksi akan memicu pembalasan dari Rusia.
United Airlines dan United Parcel Service (UPS) mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah menangguhkan penerbangan di atas wilayah udara Rusia, bergabung dengan operator utama AS lainnya Delta Air Lines dan American Airlines.
Penerbangan Rusia sudah secara efektif dilarang dari tujuan AS untuk dalam beberapa hari terakhir karena larangan penggunaan wilayah udara Kanada dan Eropa. Beberapa pemerintah asing secara pribadi mempertanyakan mengapa AS tidak bergerak lebih cepat untuk melarang pesawat Rusia, seperti yang dilakukan beberapa anggota parlemen AS.
Uni Eropa mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka berbicara dengan rekan-rekan AS tentang perpanjangan larangan, karena memberikan rincian lebih lanjut tentang penutupan wilayah udara Uni Eropa untuk pesawat Rusia yang diberlakukan setelah invasi Moskow ke Ukraina.
Seorang pejabat senior UE mengatakan oligarki Rusia, bahkan mereka yang berkewarganegaraan ganda, tidak akan dapat menghindari larangan wilayah udara UE. "Tidak masalah apakah mereka penduduk UE, jika mereka warga negara Rusia, mereka akan ditanggung," kata pejabat itu.
"Warga negara Rusia atau perusahaan Rusia tidak dapat mencarter, memiliki, atau mengendalikan pesawat yang akan terbang ke UE, keluar dari UE, atau terbang di atas UE. Jadi begitulah aturannya," ungkap pejabat tersebut.(kah)