Kamis, 01 Agustus 2024 15:46 WIB

Rusia Sebut Teman Lama, Prabowo Bahas Ketahanan Pangan Hingga Pendidikan

Editor : Yusuf Ibrahim
Putin bersama Prabowo. (foto istimewa)

Jakarta, Tigapilarnews.com- Presiden Rusia Vladimir Putin telah memulai pembicaraan di Kremlin dengan Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto, yang sedang mengunjungi Moskow. Menurut Putin, Prabowo adalah teman lama Rusia.

"Saya tahu bahwa Anda memiliki hubungan yang sangat baik dengan rekan-rekan Rusia Anda," kata Putin pada Rabu ketika menilai kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan Indonesia, seperti dikutip dari TASS, Kamis (1/8/2024).

Pembicaraan dengan delegasi terbatas berlangsung di Aula Hijau Istana Kremlin. Delegasi Rusia diwakili oleh ajudan Kremlin Yury Ushakov, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, dan Wakil Perdana Menteri Denis Manturov. 

Setelah pertemuan tersebut, pembicaraan dilanjutkan dalam format sarapan pagi. Pembicaraan kemudian diadakan secara tertutup, tanpa wartawan yang diizinkan meliputnya. Prabowo telah memenangkan pemilihan presiden Indonesia pada bulan Februari dan akan menjabat pada bulan Oktober.

Kementerian Pertahanan Indonesia juga mengonfirmasi pertemuan Putin dan Prabowo di Istana Kremlin. Subianto mengucapkan terima kasih kepada Putin atas pertemuan tersebut dan menyampaikan salam terbaik dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

“Yang Mulia, terima kasih banyak telah menerima kedatangan saya,” sapa Menhan Prabowo sambil berjabat tangan saat disambut oleh Presiden Putin, sebagaimana dilansir dari laman Kementerian Pertahanan Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyoroti terkait hubungan persahabatan jangka panjang dan dukungan historis yang diberikan Rusia (sebelumnya Uni Soviet) kepada Indonesia, termasuk infrastruktur dan bantuan militer, serta menekankan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Rusia.

Di sisi lain, pembahasan utama kerja sama kedua negara ini di antaranya meliputi ketahanan pangan dan energi. Selain itu dibahas juga bidang pendidikan, dan terkait rencana beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk belajar ke Rusia, serta peningkatan kolaborasi dalam pemanfaatan energi nuklir dan pengembangan pariwisata.

“Penekanan utama saya, selain ketahanan pangan, ketahanan energi, juga untuk pendidikan. Dan saya berencana untuk memulai program beasiswa besar-besaran untuk mengirim siswa kami ke luar Indonesia, terutama untuk pelatihan medis,” papar Prabowo.

“Jadi kami ingin, jika memungkinkan, mengirim para pemuda dan pemudi kami untuk belajar di universitas dan sekolah tinggi teknik di Rusia."(des)


0 Komentar