Selasa, 01 Maret 2022 13:41 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - BPBD DKI Jakarta mengeluarkan prakiraan potensi terjadi gerakan tanah di sejumlah wilayah di Jakarta pada Maret 2022.
Sejumlah wilayah masuk dalam zona menengah potensi pergerakan tanah. ”Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” tulis akun Instagram @bpbddkijakarta dikutip, Selasa (1/3/2022).
Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah.
BPBD menjelaskan pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
BPBD pun mengimbau seluruh lapisan masyarakat instansi terkait untuk mengantisipasi adanya potensi tersebut. ”Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,” jelasnya.
Sebagai informasi, wilayah yang masuk zona menengah diantaranya berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Untuk wilayah Jakarta Selatan: Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan dan Jakarta Timur di Kramat Jati dan Pasar Rebo.(faq)