Rabu, 19 Januari 2022 10:56 WIB

Sandiaga Optimis Tercipta 20 Juta Lapangan Kerja

Editor : Yusuf Ibrahim
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kolaborasi Santripreneur Indonesia dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) diharapkan dapat menjadi titik balik kebangkitan ekonomi bangsa.

Lewat digitalisasi dan inovasi, kolaborasi diyakini mampu memulihkan ekonomi serta memperluas kesempatan kerja. Keyakinan itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam audiensi dengan Santripreneur Indonesia di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (18/1/2022).

Audiensi dihadiri KH Ahmad Sugeng Utomo, H Bambang Sutejo, KH Abdullah Affaz, Achmad Muzzaki, Arif Sudrajat, GNP Ngurah Yasa, HM Asrori dan KH Bukhori Al Zachrowi. Pada kesempatan itu, Sandiaga Uno mengaku mendukung penuh sejumlah program yang diusung Santripreneur Indonesia, seperti Santri Camp Boot 2019, Santripreneur Awards, Santripreneur Bisnis Forum, Santripreneur Inspiratif Talkshow dan lainnya.

Sejumlah program tersebut katanya bisa diselaraskan dengan konsep Santri Digitalpreneur yang diusung Kemenparekraf. Tujuannya agar hadir sejumlah program tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan rakyat. "Kita harus kolaborasi, jangan sendiri-sendiri, sehingga output-nya lebih maksimal. Kolaborasi ini bagian dari upaya pemulihan ekonomi untuk memperluas kesempatan kerja," kata Sandiaga, dikutip Rabu (19/1/2022).

"Kita ingin santri-santri ini lulus dari pesantren bukan sebagai pencari kerja, tapi justru menciptakan lapangan kerja," tambahnya.

Lebih lanjut dipaparkannya, masyarakat kini sangat mengharapkan kebangkitan ekonomi. Hal itu dibuktikannya lewat kunjungan kerjanya menjajaki pelosok Nusantara, mulai dari Aceh sampai Papua. Dirinya melihat kesenjangan yang terjadi di masyarakat. Terlebih pandemi covid-19 yang membuat situasi ketidakadilan semakin melebar. "Nah di sinilah konsep Islam yang Rahmatan Lil Alamin dan menuju Indonesia sejahtera, adil dan makmur Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur bisa kita kemas dalam satu kolaborasi yang baik," ungkapnya.

Membangun kondisi sosial ekonomi masyarakat, ekonomi umat dan kemaslahatan kita agar kita semua berlomba-lomba dalam kebaikan, kita pastikan bahwa apa yang kita lakukan ini komprehensif, menyeluruh, lebih adil dan lebih merata," jelasnya.

Terakhir, Sandiaga Uno mengingatkan kolaborasi harus segera dieksekusi. Mengingat satu wirausaha mampu melahirkan empat lapangan kerja. Sehingga apabila dikalikan dengan jumlah santri di Indonesia yang mencapai 5 juta orang, jumlah lapangan kerja yang tercipta mencapai 20 juta.

"Jadi, nggak pake lama, nggak pake ribet, nggak pake ruwet, kita implementasi kebijakan secara tegas, kita hadirkan kebangkitan ekonomi untuk menghadapi tantangan ke depan, terutama tentang lapangan pekerjaan ini melalui kegiatan wirausaha," papar Sandiaga.

"Kita sangat ingin segera bergerak, mudah-mudahan ini kita niatkan sebagai ibadah dan 2022 ini adalah tahun kebangkitan ekonomi," pungkasnya.(kah)


0 Komentar