Minggu, 14 November 2021 23:42 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Acara yang berlangsung 2 hari, tgl. 13 - 14 November 2021, berlokasi di Villa Arsal Cisarua - Bogor.
Dengan tetap melakukan prokes (protokol kesehatan) Covid-19 diacara reuni Smansa Makassar lintas angkatan:
1. Pengecekan suhu tubuh
2. Penggunaan Masker
3. Cuci Tangan
4. Jaga Jarak.
Pembukaan dan sambutan oleh Ketua Smansa Jabodetabek Welham Hafied (Smansa 82). Dalam kata sambutan singkatnya mengingatkan dan menghimbau sekali lagi prokes Covid-19 dan menyampaikan bila kehadiran reuni Smansa kali ini dibatasi mengingat masih diterapkannya PPKM level 1 oleh pemerintah.
Penyelenggaraan acara reuni Smansa yang diadakan 2 tahun sekali, biasanya menghadirkan ribuan peserta kali ini dibatasi, hadir sekitar kurang lebih 200 orang. Penyelenggaraan reuni Smansa lintas angkatan tanggal 13 - 14 Nobember 2021, kali ini Ketua Panitianya dikoordinir oleh Arfan Arsyad (Smansa 83).
Dihadiri dan memberi kata sambutan mewakili Ketua Smansa Pusat, Ketua Harian DR. Hj. A. Laksmiwati - (Ketua Harian IKA Smansa) dan Ketua Panitia Reuni Smansa Temu Nasional Ke 3 (Tenas 3) Bali Prof. Deby Vinski, MScAa, PhD.
Dalam sambutan Prof. Deby bermaksud menyumbangkan kendaraan operasional buat guru dan murid SMA 1 Negeri kota Makassar.
Dalam acara pengumpulan dana tersebut, secara spontan salah satu peserta datang dari angkatan 1973, Kolonel (purn. TNI AD) Dr. Ir. H. Zaenal Abidin Sahabuddin MM yang masih aktif sebagai Dosen Ekonomi Pertahanan di Universitas Pertahanan, menyumbangkan Rp.25 juta. Berkisah bagaimana semasa SMA, sang Kolonel menempuh perjalanan cukup jauh pulang dan pergi ke sekolah berjalan kaki. Membayangkan begitu beliau waktu sekolah bukan suatu rintangan, dengan semangat yang tinggi ingin menuntut ilmu. Kolonel Zaenal tidak mengharapkan guru-guru dan murid sekarang mengalaminya, makanya sang Kolonel menyumbangkan uang tersebut secara spontan agar tersedia kendaraan yang mendukung aktivitas sekolah.
Dalam acara hari pertama, beberapa lomba permainan yang diadakan panitia, sangat semarak ditampilkan panitia sesuai thema acara reuni kali ini "One For All, All For One."
Para peserta yang terhitung hadir sekitar 200 orang ini memang sudah berusia diatas 40 tahun, dan diselenggarakan 2 tahun sekali datang tidak saja dari wilayah Jabodetabek tapi dari beberapa kota seperti Makassar dan Bandung. Antusiasnya peserta dibatasi juga kehadirannya oleh pengurus dan panitia Smansa Jabodetabek agar tidak membludak seperti acara tahun-tahun sebelumnya untuk mencegah kerumunan yang berlebihan dan berkaitan masih diterapkan pula PPKM level 1 oleh pemerintah.
Hari Kedua di Minggu paginya, senam anti aging diawali senam peregangan oleh Brigjend Sutikno Sulaiman (Smansa 85) selama kurang lebih setengah jam. Dilanjutkan oleh senam anti aging dipimpin oleh Prof. Debi Vinski, selama sejam lebih.
Acara diakhiri dengan pemberian hadiah pemenang lomba Karaoke, Domino, angkatan yang paling kreati dan acara santai.