Jumat, 16 Juli 2021 14:01 WIB

Luhut Tanggapi Isu Perpanjangan PPKM darurat di Jawa-Bali Hingga Agustus

Editor : Yusuf Ibrahim
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Koordinator PPKM darurat Jawa Bali menanggapi isu perpanjangan PPKM darurat di Jawa-Bali hingga Agustus mendatang.

Luhut merespons singkat dan mengaku kasus penyebaran dari angka Covid-19 sudah tidak terkendali dan lonjakan kasus terjadi sangat cepat.

"Saya kira begini, kasus meroket ini sudah kita duga juga mungkin terjadi, tapi tidak kita duga secepat ini. Tapi di balik-balik karena pemahaman kita mengenai delta varian ini juga banyak (yang) tidak paham betul. Anda sudah lihat bukan hanya kita, banyak negara lain yang kena, karena ilmu kita, ilmu dunia kedokteran juga belum sampai ke sana. Saya selalu tanya teman-teman dokter mengenai ini," kata Luhut melalui konferensi virtual dikutip, Jumat (16/07/2021).

Di samping itu, Luhut juga mengatakan terkait dampak dari sisi ekonomi akibat penerapan PPKM darurat. Pemerintah akan mengamati kondisi sebelum menentukan sampai kapan PPKM darurat akan dijalankan.

"Tentu kita amati dengan cermat, kami ada tim juga yang mengamati sampai berapa jauh kita boleh pergi. Istilah saya itu kalau kita bengkokan sesuatu mesti ada batasnya, kalau (terlalu) bengkok itu (bisa) patah. Jadi kita mengamati betul masalah ekonomi ini, jangan sampai kelamaan juga, malah buat mati,"paparnya.

Luhut pun mengimbau kepada masyarakat untuk tenang dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan dirinya mengaku akan berkoordinasi dengan Presiden Jokowi untuk bertemu dengan asosisasi guru besar.

"Saya janji besok atau nanti sore kami akan laporkan apa yang kita lakukan dengan data-data, tapi saya akan ketemu dengan asosiasi guru besar UI, kita minta pendapatnya juga," pungkasnya.(kah)


0 Komentar