Rabu, 12 Mei 2021 05:05 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyayangkan tidak adanya penyelenggaraan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada 1 Syawal 1442 Hijriah atau Kamis 13 Mei 2021 mendatang.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Cholil Nafis menyayangkan peniadaan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Cholil menilai pelaksanaan salat bisa saja dilakukan dengan memperketat protokol kesehatan.
“Sungguh disayangkan kenapa tdk@melaksanakan shalat Idul Fitri. Padahal shalat Jum’at dapat dilaksanakan dg baik dg protkes. Tinggal diperketat aja protkesnya,” cuit Cholil Nafis di akun Twitternya @cholilnafis, Selasa (11/5/2021).
Seperti diberitakan, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar memutuskan Masjid Istiqlal pada tahun ini tidak menyelenggarakan Salat Idul Fitri 1442 H. Keputusan tersebut diambil mengingat pandemic Covid-19 di Tanah Air belum berakhir.
”Setelah kami menganalisis perkembangan di internal dan eksternal Istiqlal, maka kami memutuskan di dalam pertemuan rapat kami tadi, Istiqlal kita tutup untuk Istiqlal, tidak menyelenggarakan Idul Fitri, salat Idul Fitri,” ujarnya dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Selasa (11/5/2021).
Nasaruddin Umar memaparkan alasan utama tidak digelarnya Salat Idul Fitri pada tahun ini, di antaranya karena pandemic Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda yang lebih baik.
”Awalnya kita diberikan kesempatan untuk membuka 10%. Tetapi 10% dari 250.000 itu sama dengan berapa. Itu juga pasti kita akan berjumpa di satu titik temu, misalnya di pintu tempat masuk, penitipan sandal. Masjid Istiqlal di lantai 2. Tentu melewati lantai yang sama, pulang perginya juga sama. Kemudian juga setelah kami melakukan simulasi, kira-kira mengantisipasi perkembangan yang akan terjadi, maka kami menyimpulkan bahwa Istiqlal kita seperti tahun lalu, belum dibuka untuk salat Idul Fitri,” tegasnya.
Pernyataan Cholil tersebut mendapat tanggapan beragam dari warga net. Salah satunya dari pemilik akun Twitter @JalmowonoArief yang berkomentar “Tdk sholat ied, tidak bisa mudik,” cuitnya disertai emozi menangis.
“Sedih ya Ya Allah,” timpal Bibi Yati melalui akun @YatiBibi
Begitu juga pangeran sejagat yang ikut berkomentar “Assallammualaikum, smg bp brsuara yg lntang. Saat agm lain merayakan hri bsar…tdk mslah untuk pmrintah. Kmi bukannya iri. Tpi knp..saat umat muslim ingin mrykn hri bsar sllu ad kndla nya,”cuitnya.(mir)