Kamis, 26 November 2020 22:42 WIB

Kapolda Fadil Sedih Negara Siapkan Rp685 Triliun Guna Hadapi Covid-19 Tapi Kacau dengan Datangnya Seseorang yang Timbulkan Kerumunan

Editor : Yusuf Ibrahim
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menegaskan akan membubarkan segala macam kerumunan yang berpotensi menjadi klaster atau penyebaran Covid-19.

Dia tidak akan pandang bulu, siapapun yang menjadi sumber penularan Covid-19 akan dibubarkan. “Apakah harus saya biarkan atau harus saya bubarkan? Kalau saya, akan saya bubarkan siapapun itu,” tegasnya, Kamis (26/11/2020).

Sehingga, dia meminta tolong untuk memperkuat hal tersebut dan juga sudah meminta bantuan Pangdam Jaya. 

Menurut dia, negara telah menyiapkan dana Rp685 triliun guna menghadapi Covid-19, namun seluruhnya kacau dengan datangnya seseorang yang menimbulkan kerumunan. “Lah tiba-tiba datang bikin kerumunan, ancur semuanya. Masak saya harus diam saja,” kata Fadil.

Polisi tidak melarang adanya kegiatan tersebut, namun karena adanya kerumunan yang bisa menimbulkan penularan itulah menjadi masalah besar. Dari catatan yang dimilikinya kasus penularan di Jakarta sekarang menanjak terus, bahkan bisa lebih dari 1.000 orang tertular dalam sehari. 

“Ini fakta, jangan sampai kita diadu domba. Mudah-mudahan mereka-mereka yang berkerumun itu sehat semua karena saya mendengar kabar katanya sakit,” ujarnya.

Bila memang benar sakit maka atas nama kemanusiaan pihaknya siap membantu. Namun, saat pihaknya datang ke Petamburan dan Tebet banyak penolakan. Meski demikian, polisi telah melakukan tracing dan testing treatment bagi mereka yang mau diajak bekerjasama.

“Kami Polri tidak ada kepentingan lain, keselamatan masyarakat yang utama. Jangan nunggu masyarakat yang menjadi korban,” ucapnya.(roy)


0 Komentar