Senin, 28 September 2020 12:55 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Nasi sudah jadi bubur. Valentino Rossi pun kini hanya bisa menyesali nasib gagal naik podium GP Catalunya.
Sebelum seri kedelapan MotoGP 2020 digelar di Sirkuit Catalunya, Minggu (27/9/2020) malam, Rossi memang sangat berambisi untuk meraih yang terbaik. Ia ingin mencatatkan rekor pribadinya, naik podium untuk ke-200 dari 350 kali penampilannya.
Peluang itu pun terbuka lebar saat pembalap Monster Yamaha itu terus menguntit Fabio Quartararo. Sialnya ketika memasuki sembilan lap tersisa, The Doctor terjatuh. Mimpi untuk meraih podium sirna.
Usai lomba seperti dikutip Crash, Senin (28/9/2020), Rossi mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Sebab jika melihat catatan waktu, ia hanya selisih 0,7 detik dari Quartararo. Bukan tak mungkin Rossi bisa keluar sebagai kampiun. "Sangat disayangkan karena ini akhir pekan yang bagus. Saya cepat sejak Jumat dan kami mampu meningkatkan motor, jadi saya kuat," kata Rossi.
"Saya terus menekan karena saya ingin tetap dekat dengan Fabio. Namun hari ini suhunya sangat rendah dan tikungan 2 selalu berbahaya karena di sebelah kiri Anda memiliki suhu yang lebih rendah di ban depan."
"Mungkin saya mendorong terlalu banyak di tikungan dan saya kehilangan bagian depan. Melihat data, ini benar-benar mirip dengan putaran sebelumnya tetapi dengan suhu ini, saya perlu lebih memperhatikan di sisi kiri. Itu sangat memalukan karena kami membutuhkan podium setelah akhir pekan yang kuat seperti ini," papa Rossi.(mir)