Jumat, 25 September 2020 13:02 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengakui ada yang bertanya kepadanya tentang film pengkhianatan G30S PKI
Adapun pertanyaan kepadanya, adalah pentingkah film itu disiarkan di televisi? Menanggapi pertanyaan tersebut, Mahfud mengaku selalu menonton film tersebut. Namun dia menonton film itu bukan lantaran ingin mengetahui tentang sejarah PKI. Namun, karena tertarik dari segi artistik dan dramatisasinya.
Mengenai sejarah PKI tahun 1965, Mahfud mengaku sudah mengetahui. Ketika peristiwa tersebut, Mahfud sudah berusia 8 tahun. "Ada yang nanya, apa penting film G30S/PKI disiarkan? Saya jawab, saya selalu nonton film tersebut tapi bukan ingin tahu atau meyakinkan tentang sejarah PKI. Saya selalu nonton karena ia adalah karya film yang bagus artistik dan dramatisasinya. Kalau sejarah PKI sih saya sudah tahu sebab tahun 1965 saya sudah 8 tahun," kata Mahfud melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd, Kamis (24/9/2020).
Seperti diketahui, perdebatan tentang PKI, termasuk mengenai penayangan film Pengkhianatan G30S PKI di televisi selalu menjadi polemik menjelang tanggal 30 September 2020.
Di era kepemimpinan Soeharto, film yang disutradarai oleh Arifin C Noor selalu diputar pada malam tanggal 30 September. Pemutaran film ini di televisi dihentikan sejak 30 September 2020.
Prokontra pemutaran film ini sempat muncul pada 2017 silam. Saat itu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang memerintahkan pemutaran film tersebut di lingkup institusinya. Ketika itu Gatot mengatakan pemutaran flim itu untuk meluruskan sejarah.(ist)