Senin, 31 Agustus 2020 23:20 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- BP Jamsostek memastikan bantuan langsung tunai (blt) sebesar Rp600 ribu untuk pegawai dengan gaji di bawah Rp5 juta akan ditransfer besok untuk tahapan keduanya.
Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto mengatakan tahapan pencairan BLT ini ditangani oleh Kementerian Ketanagakerjaan (Kemenaker) dan Bank Penyalur.
"BPJamsostek sudah menyerahkan data tahap pertama tanggal 24 Agustus lalu sebanyak 2,5 juta pekerja. Tahap kedua, rencananya akan kita serahkan Selasa 1 September sejumlah 3 juta pekerja," kata Agus, di Jakarta, Senin (31/8/2020).
Dalam kesempatam yang sama Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJamsostek, Irvansyah Utoh Banja mengungkapkan baru 14 juta yang rekeningnya disetor oleh perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan. "Dari 14 juta rekening yang sudah terkumpul, baru 11,3 juta rekening yang tervalidasi. Sisanya sedang dalam proses validasi," ungkap Irvan.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Soes Hindharno menerangkan, masih ada pegawai atau pekerja yang belum memperoleh bantuan ini karena bank yang mereka pakai bukan bank BUMN (Himbara). Adapun bank Himbara antara lain BNI, BRI, Mandiri, dan BTN. "Untuk pegawai yang menggunakan rekening bank non Himbara, jangan khawatir, sudah dalam proses," katanya.
Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin juga mengungkapkan bahwa BLT Rp 600.000 per bulan berupa subsidi gaji datanya baru masuk sebesar 14 juta karyawan. Jumlah itu kurang 1,7 juta dari yang ditargetkan sebesar 15,7 juta karyawan.
"Tadinya belum ada nomor rekeningnya. Namun BPJS TK dan Kemenaker membantu, sekarang sudah hampir 14 juta karyawan yang terdaftar," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (28/8).(snd)