Senin, 31 Agustus 2020 22:43 WIB

Kemendikbud Sampaikan Pentingnya Penguatan Karakter Pancasila pada Pelajar

Editor : Yusuf Ibrahim
Pelajar. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hendarman mengungkapkan dengan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar negara maka akan ada perubahan paradigma dan mengubah perilaku seseorang menjadi lebih baik.

Seperti diketahui (Kemendikbud) mendirikan Pusat Penguatan Karakter karena Kemendikbud ingin pendidikan karakter terutama penanaman nilai Pancasila terus ditanamkan kepada pelajar.

”Tujuannya adalah membuat orang sadar, paham, dan akhirnya bergabung serta melakukan hal-hal yang baik sesuai Pancasila. Jika semua diajarkan dan dibiasakan, serta dilatih secara konsisten, maka akan menjadi karakter, dan budaya, dan ini semua membutuhkan keteladanan,” ucapnya di Jakarta kemarin.

Dibentuknya Pusat Penguatan Karakter itu sesuai dengan amanat Presiden RI dan RPJMN 2020-2024 bahwa kebijakan Kemendikbud berfokus pada pendidikan karakter. ”Pendidikan karakter perlu dilaksanakan di sekolah, di keluarga, dan di masarakat. Pendidikan karakter bukanlah produk baru, bukan mata pelajaran baru, bukan kurikulum baru, melainkan penguatan atau fokus dari proses pembelajaran,” imbuhnya.

Diketahui, Kemendikbud memiliki visi membentuk SDM yang unggul yakni pelajar yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan profil Pelajar Pancasila.

Ada enam karakter yang melingkupi profil Pelajar Pancasila ini yakni Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang MahaEsa dan Berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar kritis, Kreatif, Bergotong Royong dan Kebinekaan Global.

Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih berpendapat, penguatan pendidikan karakter juga harus menggali nilai-nilai dan karakter agung dari bangsa ini yang justru lebih luhur dari bangsa lain. "Tentu kearifan lokal menjadi khasanah budaya yang menjadi elemen untuk memperkuat mozaik budaya nusantara," katanya kemarin.

Sementara Pengamat Pendidikan Asep Saefuddin berpendapat, agar Pancasila bisa ditanamkan pada pelajar masa kini maka di tingkat dasar dan menengah itu harus benar-benar dibenahi ekosistem pendidikannya. Sehingga lingkungan sekolah benar-benar mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila.

‘’Para guru dan tenaga kependidikan benar-benar menerapkan kaidah-kaidah Pancasila, seperti toleransi terhadap keragaman, saling menolong, sering bermusyawarah dalam mengambil keputusan, berperilaku jujur dan adil dalam segala hal,” katanya ketika dihubungi kemarin.(bar)


0 Komentar