Selasa, 24 Maret 2020 12:40 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka tiga opsi terkait nasib ujian nasional (UN) tahun ini.
Salah satu opsinya adalah meniadakan UN karena mewabahnya virus corona. “Oleh sebab itu harus segera diputuskan. Dan ada tiga opsi yang dapat kita pilih. Apakah UN ini tetap dilaksanakan, yang pertama. Yang kedua apakah UN ditunda waktunya atau yang ketiga ditiadakan sama sekali,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas, Selasa (24/3/2020).
Seperti diketahui UN biasanya dimulai pada pa akhir Maret hingga April mendatang. Bahkan UN SMK seharusnya digelar minggu lalu. Jokowi mengakui bahwa adanya virus corona sangat mengganggu proses pendidikan di Tanah Air.
“Dan kita juga telah melakukan belajar dar rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19,” ungkapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan bahwa apapun kebijakan yang diambil tidak boleh merugikan hak siswa. Hal ini mengingat tahun ini UN akan diikuti 8,3 juta siswa dari 106.000 satuan pendidikan di Tanah Air.
“Prinsip yang utama yang harus kita pegang adalah kebijakan ini bisa kita ambil tetapi jangan sampai merugikan hak dari 8,3 juta siswa yang harusnya mengikuti UN yang diadakan,” tandasnya.(ist)