Kamis, 13 Februari 2020 12:27 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menemukan sebanyak 86 disinformasi dan hoax terkait virus Corona yang divalidasi menggunakan mesin AIS.
Identifikasi atas beredarnya hoax virus Corona ini dilakukan sejak 23 Januari 2020, di mana ditemukan pesan berantai yang disebarkan melalui media sosial dan platform pesan instan. Plt Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu dalam keterangan resminya, Kamis (12/2/2020), mengungkapkan, rata-rata ada 4-6 hoax terkait virus Corona yang diidentifikasi dan divalidasi setiap harinya.
"Beragam jenis hoax yang disebarkan misalnya, pasien terinfeksi virus Corona di RS maupun tersebar lewat bandara dan tempat-tempat umum," tutur Ferdinandus.
Contoh hoax yang ditemukan pada 11 Februari misalnya, beredar di media sosial Facebook yang menyebutkan ada Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ditemukan meninggal dunia karena Virus Corona di pembangunan proyek Apartemen Meikarta, Cikarang Selatan.
Hal tersebut dibantah oleh Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan. Dia mengatakan, TKA China yang meninggal disebabkan karena faktor kecelakaan kerja, bukan karena virus Corona.
Sementara, hasil temuan disinformasi dan hoax virus Corona telah tersebar di beberapa daerah di Tanah Air seperti di Jakarta, Depok, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Solo, Jember, Jombang, Tulungagung, Makassar, Medan, Palembang, Tarakan, Pontianak, Lombok hingga Banda Aceh.(ist)