JAKARTA, Tigapilarnews.com- Muhammad Hanif Wijaya sukses membawa pulang medali emas dalam Nurul Fikri Boarding School (NFBS) Lembang Pro Archery Championship 2020, Lapangan Panahan SMP dan SMA NFBS Lembang, Desa Cibodas, Kabupaten Bandung, Minggu (26/01/2020).
Pemanah putra yang pernah memperkuat Timnas Indonesia untuk tampil di Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil tersebut, menyabet gelar di nomor Recurve Adult. Hanif mengalahkan Rian Widiputro, atlet SEA Games 2019 di Filipina.
“Selama mengikuti pertandingan internasional dan world archery, baru kali ini saya merasakan venue pertandingan open yang setara dengan pertandingan internasional pada event nasional di luar PON dan Kejurnas," terang Hanif usai pertandingan.
Selain lapangan panahan permanen, NFBS Lembang juga mampu menyulap lapangan futsal menjadi arena pertandingan di babak final. Meksi demikian, kualitas lapangan yang disuguhkan tidak kalah keren dan tetap berstandar internasional. Alhasil, muncul banyak acungan jempol lantaran mampu memberikan yang terbaik.
Area lapangan futsal dirancang dengan aman agar menjadi lapangan panahan yang nyaman baik bagi para pemanah maupun bagi para pengunjung yang sekedar ingin menyaksikan pertandingan.
Tersedia papan target yang dilengkapi dengan dinding pengaman di bagian belakang untuk membantu menghalangi laju anak panah yang tidak mengenai sasaran.
Cabang olahraga panahan tidak hanya memerlukan alat dan busur, melainkan teknik dan keahlian khusus. Sebagai catatan juga, panahan tidak hanya memerkukan peralatan seperti busur dan panah, tetapi wajib memiliki teknik dan keahlian khusus.
Untuk memperkenalkan dan mendukung minat para pelajar, NFBS Lembang menjadikannya salah satu ekstrakulikuler. Sedangkan unggulan lainnya, yaitu di antaranya basket, renang, futsal dan tenis meja.
Kegiatan Nurul Fikri Boarding School (NFBS) Lembang Pro Archery Championship 2020, diadakan selain untuk memfasilitasi dan mendukung minat dari para pelajar, atlet panahan, juga sebagai sarana pembelajaran bagi para pemanah baik pemula maupun atlet.
Lebih jauh, diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat pun dapat mengenal panahan lebih baik lagi. Dengan demikian, dapat memfasilitasi para pelajar atau pun atlet untuk mengenal, berlatih dan meningkatkan kemampuannya. Selain itu, sebagai media pembelajaran bagi para pemanah pemula dan kaderisasi serta mengarahkan ke pelatihan memanah yang lebih baik, yaitu tingkat provinsi maupun nasional.(exe)