Jumat, 01 November 2019 09:32 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Budayawan Sudjiwo Tedjo mengkritik kicauan mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di media sosial Twitter, Kamis (31/10/2019).
Sudjiwo mengkritik kicauan Fahri yang menyatakan saat ini dirinya bukan siapa-siapa atau rakyat biasa.
"Saya siap diundang oleh siapa pun...asal saya bebas buka data..karena saya kan bukan siapa-siapa sekarang..rakyat biasa..yang Saya buka Juga data lama...sudah Saya sampaikan dulu...orang enggak percaya karena citra pejabat enggak bagus..." cuit Fahri melalui akun Twitternya, @fahrihamzah, Selasa 29 Oktober 2019.
Sudjiwo menilai cuitan Fahri salah total sehingga dirinya perlu menanggapi. "Rakyat biasa bukan siapa-siapa? Justru pejabatlah yang bukan siapa-siapa. Pejabat cuma jongos/cecunguk/suruhan/pegawai rakyat. Tapi Rakyat adalah KOMISARIS UTAMA negeri ini," tulis seniman yang sering mengenakan topi koboi ini melalui akun Twitternya, @sudjiwotedjo, Kamis 31 Oktober 2019.
Dia menilai cuitan Fahri keliru. "Kali ini twitt Bang Fahri salah total tingat dewa sehingg perlu kutanggapi. Biasanya cuma salah-salah kecil yang aku malas komen," cuitnya lagi.
Sebelumnya, Cuitan Fahri menanggapi kicauan mantan wartawan, Ananda Badudu yang mengkritik wawancara Deddy Corbuzier dengan Fahri Hamzah di vlog Deddy.
"Dalam dunia jurnalistik, wawancara (vlog) @DeddyCorbuzier dgn @Fahrihamzah adl contoh wwcra gagal karena pewawancara tak berdaya disetir narasumber. Itu bisa terjadi karena: 1. pewawancara minim pengetahuan dan tak banyak riset. 2. keberpihakan pewawancara tak jelas," tulis Ananda.(ist)