JAKARTA, Tigapilarnews.com- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan tim wushu Indonesia pada ajang 10th Asian Junior Wushu Championship yang berlangsung di Brunei Darussalam tanggal 17 sampai 23 Agustus 2019.
Pada kejuaraan yang mempertandingkan nomor Taolu dan Sanda itu, tim merah putih berhasil meraih 2 medali emas, 4 perak dan 11 perunggu. Pewushu cilik Rainie Elena Liem tampil sebagai pahlawan Tim Wushu Indonesia dengan mempersembahkan 2 medali emas dari nomor Chang Quan C putri dan Qiang Shu C Putri.
Sebenarnya Tim Wushu Indonesia berpeluang menambah satu emas lagi pada hari terakhir. Sayangnya, Vabio Enzo Sitepu dipaksa mengakui keunggulan Akbari Moghaddam Mahdi (Iran) dalam pertandingan final nomor Sanda kelas 56kg B Putra.
Dengan kekalahan ini, Vabio harus puas meraih perak. Perolehan 3 perak lainnya melalui penampilan ciamik dari pewushu berbakat atas nama Patricia Geraldine pada nomor Qiang Shu Junior A, Gabrielle Felicia Aryanto dari nomor Nan Quan Youth Junior A, Jeniffer Tjahyadi pada nomor Dao Shu Junior B. Ungkap, Rossy Nurasjati selaku Manager Tim, yang juga penyandang "The Legend Karate Indonesia".
Sedangkan 11 perunggu lainnya diperoleh melalui pewushu Jeasie Djalimin pada nomor Jian Shu Children Junior C, Gabrielle Nan Gun Youth Youth Junior A, Jonathan Alexander pada nomor Nangun Junior B, Juan Hendi Irmanto pada nomor Taiji Jian Youth Junior A, Amanda Bagaskara pada nomor Dao Shu Children Junior C, dan Gabrielle Felicia A pada nomor Nan Gun Youth Junior A.
Perunggu lainnya diperoleh dari nomor Sanda melalui penampilan berani pewushu atas nama Siregar Febri Handoyo (Children 42Kg), Hidayat M Fathul (Children 45Kg), Brahmana Harri (Junior 60Kg), Fanny Febrianti (Junior 48Kg), Ulfa Maria (Junior 52Kg).
Hasil gemilang yang ditorehkan pewushu junior tersebut sukses melampaui target yang semula dicanangkan PB Wushu Indonesia. Pada Kejuaraan Wushu Junior Asia di Korea Selatan 2017, Tim Merah Putih hanya meraih 1 medali emas, 5 perak dan 3 perunggu.
Atas pencapaian tersebut Ketua umum PBWI Airlangga Hartarto mengaku bangga dan puas dengan prestasi yang yang ditorehkan atlet wushu junior Indonesia tersebut. Ia berharap prestasi ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan di masa mendatang. Pada kejuaraan Asia edisi ke-10 ini, Indonesia bersaing dengan perwakilan 17 negara Asia lainnya. Tim Indonesia sendiri berangkat dengan kekuatan 24 atlet, 4 pelatih, 2 wasit dengan 1 orang tim manajer.(ist)