Kamis, 25 Juli 2019 08:51 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), MRT Jakarta dan iMural kembali mempercantik salah satu sisi terowongan di Jalan Kendal, Jakarta Pusat, dengan seni mural.
Kolaborasi bertajuk 'Mural Persahabatan' ini merupakan salah satu bagian perayaan 25 tahun hubungan sister city Jakarta-Berlin. Mural bertema persahabatan dan kolaborasi ini akan melibatkan seniman, desainer, dan arsitek ternama asal Berlin, Snyder.
Snyder akan berkolaborasi dengan salah satu seniman ternama Jakarta, Darbotz, yang karyanya telah menghiasi berbagai sudut ruang publik Jakarta, dari jalanan hingga galeri-galeri seni.
Terowongan Jalan Kendal yang menghubungkan moda transportasi publik seperti MRT Jakarta, kereta Commuterline, bus Transjakarta, dan Kereta Api Bandara, membuat lokasi ini strategis karena banyak dilewati pejalan kaki.
Menurut Plt Ketua DKJ, Danton Sihombing, Terowongan Jalan Kendal menjadi salah satu contoh wajah baru Jakarta.
"Ruang untuk pedestrian yang luas di Jalan Kendal ini sekaligus menjadi penanda peradaban kota modern. Dengan tambahan karya mural yang menghiasai terowongan, diharapkan akan menjadi salah satu karya seni di ruang publik yang dapat diakses dan diapresiasi secara luas oleh masyarakat, serta juga dapat menjadi salah satu model untuk 'city beautification' di beberapa titik di Jakarta," terang Danton.
Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, MRT mendukung kegiatan ini karena selaras dengan peran MRT sebagai operator utama kawasan berorientasi transit, yang bukan cuma menjadi pusat perpindahan warga, namun menjadi titik pusat aktivitas perkotaan.Selain itu kawasan ini juga dekat dengan rencana pembangunan Taman Dukuh Atas sebagai ruang berinteraksi dengan berbagai macam spot menarik.
"Masyarakat dapat memanfaatkan seni mural ini sebagai titik berkumpul, bersosialisasi, dan menjadi tempat swafoto sehingga semakin banyak warga yang mengunjungi tidak hanya stasiun tapi juga kawasan transitnya sehingga tumbuh budaya publik multimoda," jelas William.
Hal ini konsisten dengan pesan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, tentang pengembangan ruang ketiga (ruang interaksi) yang merupakan ruang untuk menyalurkan ekspresi seni dan budaya, serta selaras dengan pesan yang ingin disampaikan dalam konsel City 4.0 di mana kota bertindak sebagai penyedia platform dan masyarakat sebagai co-kreator.
Pengerjaan Mural akan dilaksanakan mulai 23 Juli hingga 5 Agustus 2019. Untuk diketahui, sebelumnya Gubernur DKI Anies Baswedan telah meresmikan pembuatan mural di sisi utara terowongan Jalan Kendal pada 21 Juni 2019 lalu dengan tema wajah baru Jakarta.
Pengerjaan mural itu dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-492. Pengerjaan Mural kali ini dilakukan di sisi selatan (sebelah kanan dari arah stasiun MRT). Mural akan dikerjakan pada sisi dinding dengan panjang ± 32 meter dan tinggi 3,7 meter.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap mural kolaborasi antara kedua seniman ini mampu memberikan inspirasi dan motivasi dalam mengembangkan berbagai kerja sama yang bermanfaat bagi masyarakat kedua kota dan negara.(ist)