Kamis, 04 Juli 2019 11:45 WIB
JAKARTA, Tigapilanews.com- Seorang pangeran Arab dari Uni Emirat Arab ditemukan tewas di sebuah apartemen di London.
Sumber polisi mengatakan korban ditemukan tewas pada hari Senin setelah pesta yang melibatkan penggunaan narkoba dan kontak seks.
Pangeran yang tewas itu adalah Sheikh Khalid bin Sultan Al Qasimi, 39. Dia adalah putra Skheikh Sultan al Qasimi, penguasa Sharjah—salah satu tujuh negara bagian Uni Emirat Arab.
Sheikh Sultan menghadiri salat jenazah untuk putranya di masjid Raja Faisal di Sharjah pada hari Rabu (3/7/2019). Ribuan pelayat menghadiri prosesi pemakamannya.
Pangeran tersebut ditemukan tewas pertama kali oleh staf di penthouse Knightsbridge, London, Senin pagi.
Meskipun penyebab kematiannya belum dikonfirmasi dan polisi menolak berkomentar. Seorang sumber polisi mengatakan kepada The Sun; “Tampaknya ada pesta di mana beberapa tamu mengonsumsi obat terlarang dan berhubungan seks. Diduga bahwa Sheikh Khalid mungkin telah mati mendadak akibat mengonsumsi narkoba. Seperti halnya penyelidikan polisi, penyelidikan internal yang mendesak telah diperintahkan dan staf telah diperintahkan untuk tetap diam."
Saeed Al Kaabi, kepala Dewan Pendidikan Sharjah, mengaku ikut menghadiri prosesi pemakaman pangeran Arab tersebut. "Adegan yang disaksikan hari ini (Rabu) selama pemakaman mencerminkan persatuan orang-orang Uni Emirat Arab. Warga Emirat dan ekspatriat menghadiri pemakaman dalam ribuan mereka," katanya, seperti dikutip Fox News, Kamis (4/7/2019).
“Sheikh Khalid adalah saudara bagi kita semua, setelah bekerja dengannya di Dewan Eksekutif Sharjah," ujarnya.
"Dia terkenal karena kesederhanaannya dan dedikasinya untuk bekerja. Kami memohon Allah yang Maha Kuasa untuk mengistirahatkan jiwanya dalam damai dan memberikan kekuatan dan ketabahan kepada keluarganya yang menanggung kehilangan yang tragis ini."(exe)